jpnn.com, TARAKAN - Bea Cukai Tarakan melepas ekspor perdana produk perikanan ikan bandeng beku sebanyak 25 ton ke China
Kepala Kantor Bea Cukai Tarakan Minhajuddin Napsah menyampaikan kegiatan ekspor itu berhasil dilakukan berkat sinergi Bea Cukai Tarakan dengan instansi terkait sekaligus menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) yang disepakati bersama.
BACA JUGA: BUMN Klaster Pangan Lakukan Ekspor Perdana Gurita ke Amerika Serikat
"Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan devisa hasil ekspor Kota Tarakan, terutama produk hasil perikanan yang diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan perekonomian Kota Tarakan,” ungkap Minhajuddin, Selasa (5/10).
Wali Kota Tarakan Khairul turut melakukan pelepasan ekspor perdana produk perikanan milik PT Tarakan Fiserindo Sipatuo itu yang berlangsung di kawasan Pelabuhan Malundung, Senin (4/10).
BACA JUGA: Longsor di Tarakan, Makam 38 Jenazah Covid-19 Dipindahkan
Minhajuddin mengatakan produk perikanan yang diekspor berupa frozen milk fish (ikan bandeng beku) sebanyak 2.500 karton dengan berat 25 ton dan perkiraan nilai ekspornya sekitar USD 36.456.
Dia berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat yang sama kepada pelaku usaha sektor perikanan di wilayah Kalimantan Utara, khususnya Kota Tarakan, sehingga produk asal daerah ini dapat bersaing di pasar global.
BACA JUGA: Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Tarakan Bilang Bingung dan Sebut Menko Airlangga
Bea Cukai Tarakan juga akan terus berupaya menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, PT Pelindo (Persero), serta pelaku usaha perikanan, untuk meningkatkan ekspor.
Tidak hanya sebatas produk perikanan saja, tetapi juga produk lain yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan seperti rumput laut.
Upaya ini merupakan dukungan terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Bea Cukai Tarakan berkomitmen untuk selalu melakukan public campaign kepada pelaku usaha bahwa ekspor legal itu mudah," pungkas Minhajuddin. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi