jpnn.com, BELAWAN - Bea Cukai Kuala Langsa memusnahkan bawang merah barang bukti tindak pidana kepabeanan di bidang impor. Kegiatan pemusnahan bawang merah dengan alat berat itu dilaksanakan di Dermaga Pangkalan Bea Cukai Belawan, Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara, Jumat (5/6).
Berambang yang dimusnahkan itu merupakan barang selundupan yang dibawa Kapal Motor (KM) RAJAWALI GT.15 No. 1985/PPf. Tim patroli laut kapal BC-20005 berhasil menggagalkan penyelundupan bawang merah tersebut melalui Operasiasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya Tahun 2020.
BACA JUGA: Kantongi Info Intelijen, Bea Cukai Gandeng TNI untuk Amankan 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
“Hari ini kami musnahkan bawang merah ilegal dengan cara dilindas menggunakan mobil alat berat lalu diangkut dengan truk untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. Acara berlangsung dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa Tri Hartana.
Lebih lanjut Tri mengatakan, Operasiasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya Tahun 2020 merupakan langkah nyata Bea Cukai dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia. Menurutnya, dalam situasi global yang makin rawan, harus ada upaya ekstra dan sinergi antarlembaga dalam menjaga kedaulatan negara.
BACA JUGA: Bea Cukai Aceh Hibahkan 24,5 Ton Bawang Merah untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19
“Dalam eskalasi peta kerawanan global, wilayah laut Indonesia telah dijadikan area berbagai tindakan kejahatan. Untuk itu perlu penegasan kembali bahwa negara perlu hadir untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara dalam bentuk patroli laut yang dilaksanakan oleh aparat penegak hukum,” ujarnya.
Menurut Tri, Operasi Patroli Jaring Sriwijaya memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian secara tidak langsung. “Dengan menggagalkan penyelundupan barang ilegal, maka produk yang ada di dalam negeri akan diisi oleh barang-barang legal yang telah melakukan kewajiban pembayaran pajak sehingga secara tidak langsung akan mendorong perekonomian di Indonesia,” tegasnya.(ikl/jpnn)
BACA JUGA: Bea Cukai Bengkalis Tindak Penyelundupan 600 Karung Gula dari Malaysia
Redaktur & Reporter : Antoni