jpnn.com, SIMALUNGUN - PT Alliance Consumer Products Indonesia resmi memperluas kawasan industrinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei pada Kamis (9/1).
Peresmian ini turut dihadiri beberapa pihak, seperti Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara Sugeng Apriyanto, Sekretaris Dewan KEK Edwin Manangsang, Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, dan Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker.
BACA JUGA: Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara Sugeng Apriyanto dalam sambutannya menegaskan peran strategis instansinya dalam mendukung pertumbuhan investasi dan industri di KEK.
Dia mengungkapkan Bea Cukai memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran arus barang dan jasa serta mendukung kegiatan industri dan perdagangan.
BACA JUGA: Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
Kini di Indonesia terdapat 22 KEK yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK, Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.
“Dalam KEK, kami menyediakan fasilitas fiskal seperti pembebasan bea masuk dan insentif yang bertujuan mendorong investasi, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global,” kata Sugeng dalam keterangan resminya, Jumat (10/1).
BACA JUGA: Â Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi dan Kepatuhan Perusahaan AEO
Dia berharap peresmian perluasan kawasan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan negara.
“Dengan perluasan kawasan PT Alliance Consumer Products Indonesia semoga dapat meningkatkan industri di KEK Sei Mangkei sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri pengolahan kelapa sawit di Asia Tenggara,” ujar Sugeng. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi