jpnn.com, TANJUNGBALAI - Dalam rangka menghadapi gejolak ekonomi global, pemerintah dituntut untuk dapat bekerja sama dengan pelaku usaha. Salah satu caranya yakni dengan meningkatkan investasi dan ekspor yang merupakan kunci dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi.
“Bea Cukai Teluk Nibung pun terus berupaya mengoptimalkan kegiatan ekspor dan menurunkan defisit neraca perdagangan dengan melakukan inovasi dan optimalisasi dalam memberikan pelayanan di bidang ekspor. Seperti dengan memfasilitasi ekspor domba hidup,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung I Wayan Sapta Dharma.
BACA JUGA: Mempererat Koordinasi Antarinstansi Kepabeanan, Bea Cukai Gelar Pertemuan dengan Australian Border
Sebanyak 170 ekor domba milik PT Eldira Fauna Asahan diekspor melalui Pelabuhan Teluk Nibung menuju Port Klang, Malaysia. Sebelumnya, pada awal tahun, tepatnya tanggal 6 Januari 2020, Bea Cukai Nibung juga memfasilitasi ekspor serupa yaitu 200 ekor domba hidup milik UD Hanif.
“Eksportir kali ini, yaitu PT Eldira Fauna Asahan merupakan eksportir baru yang akan rutin menjalankan kegiatan ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung dengan komoditas hewan-hewan ternak, diantaranya domba hidup,” jelas I Wayan.
BACA JUGA: Kakanwil Bea Cukai Riau Paparkan Kinerja Kemenkeu di 2019
Masih menurutnya, dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dalam kegiatan ekspor, Bea Cukai Teluk Nibung juga diharapkan dapat menyebarkan informasi terkait ekspor maupun hal terkait kepabeanan lainnya kepada masyarakat.
“Kami telah menjalankan program klinik ekspor yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha yang berpotensi ekspor untuk dapat segera melakukan ekspor produknya langsung dari Teluk Nibung. Melalui program ini, kami terus mengembangkan dan memfasilitasi setiap potensi yang ada di wilayah kerja Bea Cukai Teluk Nibung demi memajukan kegiatan ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung.”
BACA JUGA: Dukungan Polda Jateng untuk Bea Cukai demi Genjot Penerimaan Negara dan Investasi
I Wayan menambahkan, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk melakukan ekspor. Namun, ekspor Indonesia masih kurang dibandingkan dengan beberapa negara Asia lain. “Oleh karena itu, kami memberikan fasilitas klinik untuk memudahkan kegiatan dan pengawasan di bidang ekspor. Lewat program klinik ekspor ini, Bea Cukai Teluk Nibung terus berupaya dalam meningkatkan jumlah ekspor, komoditas ekspor, dan eksportir baru melalui Pelabuhan Teluk Nibung. Dengan adanya ekspor perdana domba ini diharapkan dapat memacu dan menjadi contoh bagi pengusaha yang ingin melakukan ekspor di Teluk Nibung,” pungkasnya.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi