jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus menggali potensi komoditas unggulan dari berbagai daerah. Hal itu untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui ekspor,
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan bahwa Kanwil Bea Cukai Aceh mengadakan diskusi bersama perwakilan dari instansi terkait dan A-wing Sinergy International Group selaku investor dari Jepang untuk membahas potensi komoditas perikanan dari wilayah perairan Aceh.
BACA JUGA: Bea Cukai Pekanbaru Meluncurkan Website dan Aplikasi untuk Percepat Pelayanan
“Diskusi ini membahas potensi tuna sirip kuning (yellowfin) yang rencananya akan diekspor ke Jepang, Amerika Serikat, Australia, Asia Tenggara, dan Timur Tengah," kata Firman dalam siaran persnya, Kamis (9/12).
Firman menambahkan pertemuan itu membahas terkait potensi alam Aceh yang dapat dijadikan pembangkit listrik tenaga angin bersama PLN.
Bea Cukai Ambon berkunjung ke Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon, untuk membahas rencana ekspor PT Agro Bisnis Nasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi untuk Optimalkan UMKM Ekspor
Pada kunjungan tersebut, perusahaan memaparkan terkait alur dan distribusi komoditas pala yang akan diekspor.
"Berdiskusi terkait prosedur ekspor, serta kendala yang sekiranya akan dihadapi,” ujar Firman.
BACA JUGA: LPEI Tingkatkan Daya Saing Ekspor Indonesia dengan Skema Penugasan Khusus
Firman berharap Bea Cukai dapat terus berkolaborasi dengan instansi terkait lainnya untuk mendorong potensi ekspor dari berbagai daerah, sehingga mendorong pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Kemendag Pacu Daya Saing Ekspor di Kawasan Perbatasan Negara
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian