jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan sinergi antarinstansi pemerintahan untuk meningkatkan kinerja di bidang pengawasan dan pelayanan.
Sinergi dilakukan Bea Cukai di beberapa daerah di antaranya Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim), Juanda, Sabang, Pantoloan, Makassar, dan Merauke.
BACA JUGA: Manfaatkan Kawasan Berikat dari Bea Cukai Yogyakarta, Perusahaan ini Ekspor 9 Ton APD ke Belgia
Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagtim Dwijo Muryono mengadakan kunjungan ke Polda Sumsel. Kedatangannya disambut Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.
Kunjungan dalam rangka asistensi dan peningkatan sinergi pengawasan bersama Polda, mencegah penyelundupan di wilayah pengawasan Sumbagtim.
BACA JUGA: Jaga Perairan Indonesia, Bea Cukai Gencar Lakukan Patroli Laut
"Kami merasa terbantu karena dukungan dari pihak kepolisian. Semoga bisa bersinergi, berkolaborasi, dan menghasilkan hal yang baik untuk wilayah pengawasan," jelas Dwijo.
Bea Cukai Pantoloan bekerja sama BNNK Palu menggelar in-house training yang bertujuan meningkatkan pemahaman seluruh pegawai dalam program hidup sehat tanpa narkoba.
BACA JUGA: Bea Cukai Semarang Ungkap Penyelundupan Jutaan Batang Rokok Ilegal Disamarkan dengan Rongsokan
Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan Alimuddin Lisaw menyampaikan pesan bahwa pihaknya tidak ingin generasi muda rusak karena narkoba.
"Kami akan terus melakukan segala upaya yang kami punya untuk menindak segala bentuk penyalahgunaan narkoba di negara ini," jelasnya.
Bea Cukai Sabang juga menerima undangan sebagai narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan BNNK Sabang.
Sinergi kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu dalam semangat bersama mewujudkan Kota Sabang yang Bersih dari Narkoba (BERSINAR).
Masih dari daerah Sabang, Bea Cukai menerima silaturahmi dari Dansub Denpom Sabang, Kapten Cpm Suardi. Pada kunjungannya, Kapten Cpm Suardi mengharapkan kemungkinan kegiatan yang dapat memperkuat sinergi kedepannya.
Kemudian, Bea Cukai Sabang kembali menerima kunjungan dari Koordinator RRI Sabang membahas terkait potensi kegiatan bersama dalam memajukan Kota Sabang, khususnya dalam hal sosialisasi terkait kepabeanan dan cukai melalui penyiaran radio.
Selain itu, sinergi juga dilakukan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Eva Arifah Aliyah.
Eva menghadiri talkshow yang diselenggarakan oleh Kominfo, menggandeng para pelaku UMKM sebagai peserta kegiatan pelatihan untuk diperkenalkan peluang-peluang agar dapat merambah pasar internasional melalui ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Merauke Nazwar menerima kunjungan dari Kantor Imigrasi membahas terkait pelayanan paspor.
Imigrasi Merauke menawarkan pembuatan paspor dengan program bernama Eazy Passport yaitu layanan pembuatan paspor kolektif yang dilakukan tanpa perlu bertandang ke Kantor Imigrasi, melainkan di lokasi di mana si pemohon mengajukan layanan.
“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan sinergi antara Imigrasi Merauke dan Bea Cukai Merauke makin erat,” ujar Nazwar.
Bea Cukai Juanda berkolaborasi dengan BPOM melaksanakan sosialisasi bertajuk “Pelayanan Mantap di Era Digital”.
Sosialisasi itu dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pelaku usaha tentang persyaratan dan dokumen yang harus dipenuhi pada pengajuan penerbitan surat keterangan impor (SKI) bahan obat dan obat analisa hasil pengawasan (AHP) dalam rangka impor dan ekspor narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif.
“Berbagai upaya dan sinergi terus dilakukan Bea Cukai untuk mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia sehat dan Indonesia maju,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Juanda Budi Harjanto. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy