jpnn.com, YOGYAKARTA - Salah satu perusahaan kawasan berikat (KB) di bawah pengawasan Kantor Bea Cukai Yogyakarta, PT Mega Andalan Kalasan (PT MAK) masih melakukan ekspor meski di tengah pandemi virus corona.
Perusahaan tersebut merupakan produsen alat-alat kesehatan, terutama untuk keperluan rumah sakit.
BACA JUGA: Visiting Online, Terobosan Baru Bea Cukai Jateng DIY Menekan Rokok Ilegal
Kegiatan ekspor yang dilaksanakan oleh PT MAK yang berlokasi di Jalan Prambanan-Piyungan KM 5,5 tersebut, pada Selasa (2/6) dihadiri oleh Susanto Sudiro selaku Vice Presiden PT MAK, Joko Santoso selaku Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, dan Yuna Pancawati selaku Kabid Perdagangan Luar Negeri beserta staf dari Disperindag DIY.
Susanto menjelaskan, selain dijual untuk lokal, alat kesehatan tersebut juga diekspor ke berbagai negara.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan TNI, Kepolisian dan BNN
"Ekspor ini kami lakukan sekaligus untuk meningkatkan devisa negara serta menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai atas fasilitas dari kawasan berikat yang telah memberi banyak manfaat kepada perusahaannya.
BACA JUGA: Bea Cukai Kalbagtim dan BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran Narkoba
Hingga saat ini, ranjang pasien yang diproduksi PT. MAK telah berhasil menembus pasar ekspor di 41 negara, dengan pasar terbesar di Negeri Sakura Jepang.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky Aritonang memaparkan, pada ekspor kali ini, PT MAK mengekspor 35 boks Hospitol FurnitureTRG-26- ICA Metal Frame Set (ranjang pasien) dalam satu kontainer ukuran 20 feet ke Jepang. "Nilai ekspor komoditi kali ini mencapai USD 6261,85," ujarnya.
“Dengan tetap menjaga konsistensi ekspor dan memenuhi kebutuhan alkes di dalam negeri, semoga menjadi faktor pendorong bangkitnya perekonomian Indonesia. Bea Cukai Yogya akan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi perusahaan yang berada di bawah pengawasan kami,” pungkas Hengky. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi