jpnn.com, JAKARTA - Para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) bisa bernapas lega. Mulai tahun ini, mereka bisa menikmati fasilitas beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengungkapkan, program ini untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen PTKI.
BACA JUGA: Forum Rektor Indonesia Minta Mahasiswa dan Dosen tidak Terpancing Demo UU Cipta Kerja
“Beasiswa bagi dosen ini pengembangan dari kerja sama dengan LPDP. Sebelumnya, kami sudah bekerja sama untuk beasiswa santri. Untuk beasiswa dosen, tahun ini kali pertama kali Kemenag dan LPDP bersinergi,” jelasnya di Jakarta, Kamia (22/10).
Dia optimistis pada 2021 dan seterusnya, beasiswa ini bisa direncanakan lebih matang dan diakses seluas-luasnya oleh para dosen di PTKI.
BACA JUGA: Dosen Memang Harus Berjuang untuk Mendapatkan Beasiswa S3 di Luar Negeri
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno menambahkan, tahun ini beasiswa hanya disediakan untuk dosen yang memiliki NIDN dan sedang menempuh studi pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021 (semester 1). Selain itu, tahun ini juga hanya ada beasiswa untuk perguruan tinggi dalam negeri.
“Terdapat 19 perguruan tinggi tujuan dengan 239 program studi. Semuanya dalam negeri,” kata Suyitno.
BACA JUGA: Kontribusi Nyata Penerima Beasiswa LPDP Bangun Masyarakat Desa
Untuk 2021, Suyitno merencanakan untuk membuka akses beasiswa pada perguruan tinggi di luar negeri.
“Kami berharap para dosen PTKI mempersiapkan diri dalam menyambut peluang besar peningkatan kualifikasi dan kompetensi ini,” tuturnya.
Terkait proses seleksi, dia menyebutkan Diktis Kemenag akan melakukan seleksi administratif, sedangkan LPDP yang melaksanakan seleksi substansi.
Meski demikian, Kemenag akan menambah tahapan proses berupa seleksi wawasan kebangsaan dan moderasi beragama.
Tujuannya ingin memastikan bahwa para peserta yang direkomendasikan untuk mengikuti seleksi substansi di LPDP adalah dosen-dosen yang betul-betul memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi, serta paham keagamaan yang moderat.
Pendaftaran beasiswa tahun 2020 ini dibuka dari 21 Oktober sampai 6 November 2020. Dosen yang berminat dan memenuhi kriteria, bisa mendaftar secara online pada situs pendaftaran Beasiswa LPDP.
Adapun seleksi administrasi dan wawasan kebangsaan serta moderasi beragama dilaksanakan pada rentang 7-12 November 2020. Untuk seleksi substansi, rencananya diselenggarakan pada 19 November-1 Desember 2020. Hasil seleksi akan diumumkan pada 4 Desember 2020. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad