BACA JUGA: BMW Pertahankan Heidfeld
Miami Heat menjamu unggulan wilayah timur Detroit Pistons, sedangkan unggulan barat New Orleans Hornets menjamu Golden State Warriors.Pada kedua pertandingan itu, semua tim sama-sama menghemat para pemain utama, menjajal para pemain baru atau kombinasi pemain baru
BACA JUGA: Suryo Agung Awali Pawai Obor ABG
Heat kalah tipis di babak overtime, 91-95, sedangkan Hornets menang tipis 106-103.Dari dua pertandingan itu, laga di Miami mendapat lebih banyak sorotan
BACA JUGA: Chris John Hanya Butuh Sepekan
Kandidat rookie of the year asal Kansas State University itu terpilih di urutan dua dalam NBA Draft 2008, namun disebut sebagai pendatang baru dengan potensi terbaikLebih baik dari pilihan nomor satu yang masuk Chicago Bulls, Derrick Rose.Publik Miami pun tampaknya terpikat pada Beasley, seorang forward bergaya high-flyer yang mengasyikkan (banyak menerjang dan slam dunk)Meski jumlah penonton tak terlalu banyak, semua bertepuk tangan dan bersorak ketika pemain 19 tahun itu kali pertama masuk pertandingan, saat kuarter pertama tersisa sekitar tiga menit.
Walaupun Heat kalah, Beasley tidak mengecewakanDia mencetak 16 poin, 13 di antaranya pada kuarter ketigaLebih penting lagi bagi Heat, Beasley tampak sangat kompak dengan bintang utama tim tersebut, anggota Team USA Dwyane Wade.
Pada satu posesi di kuarter ketiga, Wade mengatur bola sehingga Beasley bisa melakukan slam dunk garang dengan dua tangan''Kita bisa melihat kalau dia sempat nervous sebelum bertandingTapi, dia mampu mengatasinya dengan cepat,'' puji Wade sebagaimana dilansir Associated Press.
Pelatih Heat, Erik Spoelstra, lantas menyatakan bahwa Beasley tidak pernah punya masalah dalam mencetak poinTantangan utamanya di NBA adalah bagaimana bermain defense yang baikDalam debutnya itu, jelas terlihat bahwa Beasley belum matang soal defenseSpoelstra menegaskan, Beasley bakal butuh waktu yang tidak singkat.
''Ini akan membutuhkan prosesDia akan butuh waktu karena tidak berpikir defense secara alamiItu normal untuk pemain mudaKami harus mengajarinya sejumlah habit baru,'' tutur sang pelatih.
Beasley juga tidak menutupi kekurangan tersebut''Semua orang harus mengikuti aturan dan satu orang bisa mengacaukan seluruh pertahananMalam ini, kebanyakan kekacauan itu disebabkan oleh saya sendiri,'' aku Beasley.
Setelah pertandingan itu, seluruh personel Heat langsung bersiap ke EropaSenin kemarin (pagi ini WIB), Heat terbang ke Paris, Prancis, untuk mengikuti tur NBA Europe LiveKamis lusa (9/10), mereka bertanding melawan New Jersey Nets di kota fashion ituPada 12 Oktober, kedua tim bertanding lagi di London, Inggris.
Menjelang awal musim 2008-2009 akhir Oktober nanti, sejumlah tim NBA bakal tersebar di berbagai penjuru dunia untuk melakukan pertandingan ekshibisiSelain di Eropa, NBA juga mampir di TiongkokNBA China Games 2008 diselenggarakan pertengahan Oktober nanti di Guangzhou dan Beijing, melibatkan Milwaukee Bucks dan Golden State WarriorsTim-tim yang lain menjalani pertandingan pemanasan ''normal'' di Amerika Serikat(aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parade Gol Blaugrana
Redaktur : Tim Redaksi