jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang kembali bersua PSMS Medan pada putaran kedua Liga 1 2018 di Stadion Teladan, pada 12 September mendatang.
Saat menghadapi Ayam Kinantan, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar akan dipimpin pelatih baru.
BACA JUGA: Jelang Hadapi PSIS, PSMS Cari Lawan Uji Coba yang Sepadan
Ya, figur arsitek anyar yang diharapkan mampu mendongrak tim yang saat ini sama dengan PSMS berada di zona degradasi.
Ini setelah, Kamis (23/8/2018), manajemen mengumumkan pergantian pelatih dari Vicenzo Alberto Annese ke Jafri Sastra.
BACA JUGA: Gantikan Angel Alfredo Vera, Djanur Jadi Pelatih Persebaya?
Ternyata masa jeda kompetisi pada momen Asian Games 2018 dimanfaatkan PSIS Semarang untuk melakukan evaluasi.
Pengumuman perubahan di kursi pelatih kepala ini dilakukan di mess PSIS di Semarang.
BACA JUGA: Ayo Tebak, Siapa Pemain Arema FC Paling Moncer?
Hingga laga ke-20 GO-JEK Liga 1 2018, PSIS memang masih terpuruk di zona merah degradasi. Ini pula yang mungkin menjadi pertimbangan dasar manajemen PSIS memecat pelatih asal Italia ini.
Saat ini, PSIS ada di peringkat ke-17 atau dua terbawah dengan 20 poin saja. Ini hanya berselisih satu poin dari dasar klasemen milik PSMS Medan.
“Selama 10 hari libur, kami melakukan evaluasi internal tim. Dan akhirnya memutuskan untuk menunjuk coach Jafri Sastra sebagai pelatih kepala menggantikan coach Annese,” terang CEO PSIS, Yoyok Sukawi dikutip dari laman resmi Liga 1.
Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasihnya pada Annese yang sudah memimpin PSIS sepanjang 20 laga di kasta tertinggi musim 2018 ini.
Pelatih anyar PSIS, Jafri Sastra juga baru saja dipecat oleh tyim Liga 2 2018, Persis Solo. Padahal, Persis Solo masih bercokol di peringkat kedua klasemen sementara wilayah barat. (*/nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Pelatih Baru Mampu Perbaiki Peringkat Klasemen
Redaktur & Reporter : Budi