Pemerintah Victoria telah mengumumkan aturan baru terkait virus corona terhitung pukul 17:00 nanti, di mana jumlah tamu dalam rumah untuk Malam Tahun Baru akan dibatasi menjadi 15 orang.

Selain itu, warga Victoria juga diwajibkan untuk mengenakan masker di dalam ruangan terhitung pukul 17:00 hari ini.

BACA JUGA: Menkes Budi Minta Masyarakat Dukung Program Vaksinasi dan Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Peraturan lainnya adalah jumlah tamu yang bisa datang ke rumah dibatasi menjadi hanya 15 orang saja, dari awalnya 30 orang.

"Kami minta maaf pada warga yang sudah membuat rencana ... namun ini adalah langkah penting, berdasarkan petunjuk yang kami terima dalam waktu semalam," ungkap pejabat sementara Premier Victoria, Jacinta Allan.

BACA JUGA: Peringatan Keras dari Wagub DKI Jelang Tahun Baru

Perubahan aturan ini dilakukan setelah Melbourne mencatat total enam kasus baru dari penularan lokal hari ini, dengan tiga kasus tambahan yang sudah diumumkan tadi malam. Baca juga: Tak semua kota di Australia akan menggelar pesta kembang api menyambut tahun baru Photo: Beberapa toko ritel di Fountain Gate Shopping Centre telah ditambahkan ke dalam daftar titik yang terekspos virus. (ABC News: Simon Winter)

 

BACA JUGA: Fulham Batalkan Laga Lawan Spurs Karena ada Temuan Baru

Sejumlah toko ritel di pusat perbelanjaan Fountain Gate Shopping Centre telah tercatat sebagai lokasi yang terpapar virus.

Hingga kini, enam titik di Melbourne yang terekspos COVID-19 meliputi: Restoran Thailand Smile Buffalo di Black Rock tanggal 21 Desember Century City Walk dan Mocha Jo's di Glen Waverley antara pukul 13:30 dan 17:00 tanggal 28 Desember Restoran Katialo di Eaton Mall Oakleigh antara pukul 19:00 dan 20:15 tanggal 28 Desember Pantai Mentone/Parkdale di Mentone antara pukul 10:00 dan 16:30 tanggal 27 Desember Holy Family Parish Doveton antara pukul 16:00 dan 18:00 tanggal 26 Desember Kmart, Big W, Target, Millers, King of Gifts dan toko Lacoste di Fountain Gate Shopping Centre tanggal 26 Desember antara pukul 09:00 dan 11:00

Departemen Kesehatan di Victoria (DHHS) mengatakan siapapun yang sempat mengunjungi lokasi tersebut harus dites dan melakukan isolasi mandiri sampai mendapatkan hasil negatif.

Sementara lokasi-lokasi yang terpapar terus diperbaharui dan bisa dicek di situs ini.

Kasus baru yang ada di daerah Mentone, Hallam, dan Mitcham, diketahui berasal dari penularan di Sydney, bukan dari hotel tempat karantina. Photo: Ribuan warga Melbourne menjelajahi pusat perbelanjaan di hari Boxing Day. (ABC News: Patrick Rocca)

 

Komandan respon COVID-19, Jeroen Weimar, mengatakan informasi yang diperoleh dari titik penularan sangat penting untuk menghindari penularan lebih luas.

"Situasi ini berkembang dengan cepat, dari situasi 22 jam lalu di mana tidak ada kasus positif baru, kami sudah mengetes tiga kasus, dan mendapatkan lebih dari 50 kontak erat, angkanya akan terus bertambah," ujarnya.

Bila dihitung dengan kasus yang teridentifikasi di hotel karantina, total kasus COVID-19 di Victoria telah mencapai 10.

DHHS mengatakan 13.097 tes telah dilakukan kemarin. Victoria memperketat aturan pelaku perjalanan dari NSW

Kemarin malam, Pemerintah Victoria memperketat aturan bagi warga yang melakukan perjalanan ke Victoria dari daerah Wollongong dan Blue Mountains. Photo: Pengetatan aturan bagi warga yang bepergian dari Wollongong atau Blue Mountains ke Victoria berlaku sejak malam kemarin. (ABC News: Mikaela Ortolan )

 

Pemerintah mengatakan warga yang telah mengunjungi daerah tersebut dari tanggal 27 Desember harus menunggu hingga tengah malam di Malam Tahun Baru untuk dapat masuk ke Victoria.

Mereka harus mendaftar izin dan dites selama 24 jam terakhir, sebelum melakukan perjalanan ke Victoria.

Mereka juga diminta melakukan karantina mandiri selama 14 hari dimulai dari waktu mereka meninggalkan daerah Wollongong dan Blue Mountains.

Pemerintah Victoria juga meminta warga yang pernah ke Wollongong atau Blue Mountains sejak tanggal 27 Desember untuk dites dan diam di rumah sampai menerima hasil tes negatif.

Victoria telah menutup perbatasan dari daerah Pantai Utara Sydney, Greater Sydney, dan NSW Central Coast dan meminta warganya untuk tidak pergi ke tempat-tempat tersebut. Waktu yang tepat untuk 'lockdown' di Sydney

Sementara itu, New South Wales mencatat 10 tambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir hingga pukul 20:00 semalam.

Lima di antaranya berasal dari klaster Avalon, tiga dari klaster Croydon, dan satu merupakan pekerja transportasi ke tempat karantina.

Kasus lainnya masih diselidiki asalnya, namun bisa jadi adalah kasus positif salah atau kasus lama.

Sebanyak 28.000 tes dilakukan di NSW kemarin. Photo: Menurut Dr Norman Swan, momen Malam Tahun Baru di NSW bisa menjadi batu loncatan jumlah kasus COVID-19. (AAP: James Ross)

 

Premier NSW Gladys Berejiklian mengaku senang melihat jumlah tambahan kasus yang lebih sedikit dibandingkan kemarin, namun ia juga sadar jika jumlahnya akan naik-turun.

Walau negara bagian tersebut telah memperketat sejumlah aturan menjelang Malam Tahun Baru, beberapa pembicaraan tentang perlunya dilakukan 'lockdown' juga semakin hangat.

Norman Swan dari ABC mengatakan jika NSW ingin melakukan pencegahan penularan, maka waktu yang tepat untuk melakukan 'lockdown' di kawasan Greater Sydney selama dua minggu.

"Virus ini telah berkembang di Greater Sydney, masalah ini sudah ada di Wollongong, dan angkanya akan naik dan turun," katanya.

"Ini adalah periode inkubasi setelah Natal, jadi angkanya akan meningkat dari sekarang, dan Malam Tahun Baru juga menjadi batu loncatan [kasus]."

Selain itu, ia juga mengatakan New South Wales perlu mewajibkan pemakaian masker, berdasarkan pengalaman di negara bagian Victoria.

Tindakan yang menurutnya "setengah hati", seperti dilakukan di beberapa negara, seperti Israel, Inggris, dan Amerika Serikat tidak akan membantu.

"Kami selama ini telah mengandalkan sistem pelacakan kontak NSW yang sangat baik," katanya.

"Sangat luar biasa ... namun tidak lama lagi, mungkin petugas akan kewalahan."

Diproduksi oleh Natasya Salim dari beberapa artikel ABC News.

Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia.

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatir Tempat Anda Menginap Memiliki Kamera Tersembunyi? Periksa Dengan Cara Ini

Berita Terkait