jpnn.com - BANYUWANGI – Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2014 kembali mengentak Bumi Blambangan.
Perhelatan tahunan yang digelar sejak 2011 tersebut kali ini mengusung tema The Mystic Dance of Seblang.
BACA JUGA: Geng Motor Amuk Warga, 4 Orang Bersimbah Darah
Dress code hitam yang menjadi warna perhelatan itu menegaskan kebiasaan baju yang digunakan masyarakat Using Banyuwangi, asal tari seblang.
Budayawan Banyuwangi Andang C.Y. mengungkapkan, seblang berasal dari kata sebele ilang atau sialnya hilang. Ritual seblang merupakan wujud rasa syukur atas rezeki yang melimpah sekaligus menolak bencana.
BACA JUGA: Kasus HIV/AIDS di Magelang Meningkat
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya ingin membawa adat lokal ke dunia internasional.
”Tahun keempat ini tradisi yang diangkat dalam BEC adalah tari seblang,” katanya saat membuka BEC 2014 Sabtu (22/11).
BACA JUGA: UMK Tanjungpinang Terendah di Provinsi Kepri
Undangan yang hadir, antara lain, Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake Jr., Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F. Monseratte, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pariwisata Arief Yahya, putri Gus Dur Yenny Wahid, dan Pemred Jawa Pos Nur Wahid.
Arief Yahya mengatakan, pemerintah akan memasukkan BEC dalam kalender event nasional.
Pergelaran kemarin juga diadiri sejumlah artis seperti Abdee Slank, Paramitha Rusady, dan Ayu Azhari.
”Saya sangat takjub. Ini pertama saya menonton langsung BEC. Saya sampai hampir nangis melihat salah satu adegan favorit saya, yaitu prosesi seblang. Itu menceritakan petani yang sedang bercocok tanam, lalu diganggu dengan kehadiran monster,” kata Ayu Azhari. (bri/c10/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Razia, Amankan 463 Nelayan Asing dan 153 Kapal
Redaktur : Tim Redaksi