Geng Motor Amuk Warga, 4 Orang Bersimbah Darah

Minggu, 23 November 2014 – 12:27 WIB

jpnn.com - CIREBON – Kawanan geng motor kembali berulah. Saat konvoi keliling kota, mereka mengamuk dan menganiaya warga. Empat korban bersimbah darah karena dipukul menggunakan samurai dan golok, Sabtu (22/11) malam.

Peristiwa pertama menimpa Sandi (33). Korban yang saat itu hendak masuk ke rumahnya di Jagasatru, tiba-tiba diserang menggunakan samurai dan golok. Kaca samping kiri dan depan mobil Livina E 1521 AW hancur dirusak pelaku. Bahkan bagian pipi korban terluka terkena pecahan kaca, hingga harus dilarikan ke RS Pelabuhan.

BACA JUGA: Kasus HIV/AIDS di Magelang Meningkat

Menurut korban, awalnya dia sudah memberikan lampu sein ke arah kanan dan hanya beberapa meter lagi dari lokasi rumahnya, namun dari belakang muncul kawanan geng motor yang tanpa aba-aba langsuang menyerang mobilnya menggunakan senjata tajam.

“Saya bingung dan kaget, beruntung ada tukang becak yang nolong saya,” ungkapnya dilansir Radar Cirebon (Grup JPNN.com), Minggu (23/11).

BACA JUGA: UMK Tanjungpinang Terendah di Provinsi Kepri

Rupanya, setelah menghancurkan mobil Sandi, para pelaku melanjutkan konvoi ke Jl Kembar. Di sini para pelaku kemudian melukai Hermawan (37). Korban dibacok kawanan geng motor setelah sepeda motor korban berada di jalur konvoi kawanan geng motor tersebut.

Korban dibacok dan mengalami luka parah di bagian kepala sehingga harus dilarikan ke RS Pertamina Klayan untuk mendapatkan pertolongan. Setelah melukai Hermawan, kawanan tersebut bergerak ke Jl Bahagia untuk mencari sasaran baru.

BACA JUGA: Gelar Razia, Amankan 463 Nelayan Asing dan 153 Kapal

Tepat di depan BAT, para pelaku kemudian menculik seorang anggota XTC Kota Cirebon yang saat itu sedang nongkrong di BAT. Korban yang diketahui bernama Reynaldi (24) warga Kelurahan Karyamulya, dipukuli. Sebelumnya, dia diculik di depan BAT hingga dibuang di daerah alun-alun Kasepuhan.

Menurut Reynaldi, dirinya tidak saja dipukul menggunakan tangan kosong, tapi para pelaku juga menggunakan rantai untuk memukuli dirinya.

“Saya kirain temen, manggil terus suruh naik motor, eh ternyata…,” ujarnya saat membuat laporan di Mako Polres Cirebon Kota.

Rupanya saat menculik Reynaldi, para pelaku juga menjambret tas milik Ani (24) warga Kasepuhan yang saat itu sedang melintas di depan BAT. Anggota kepolisian dari Polres Cirebon Kota dan polsek-polsek di wilayah hukum Polres Cirebon Kota langsung melakukan pengejaran para pelaku.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Digeledah KPK, Bupati Kotim Bungkam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler