PARIS - David Beckham telah mengumumkan gantung sepatu Kamis lalu (16/5). Itu hanya empat hari setelah mantan kapten timnas Inggris tersebut membawa Paris Saint-Germain (PSG) memenangi Ligue 1 musim ini. Beckham masih akan terlibat dalam dua laga pemungkas PSG sebelum akhirnya pensiun.
Sekalipun tak lagi mengocek bola dalam pertandingan kompetitif, masa depan Beckham tidak akan jauh dari pentas sepak bola. Setidaknya, Becks " sapaan akrab Beckham - masih memiliki role sebagai ambassador sepak bola Tiongkok. Dia diharapkan bisa menginspirasi 8 ribu pesepak bola remaja di Negeri Tirai Bambu tersebut. Beckham juga diagendakan menjalani laga ekhsibi di sana November mendatang.
Ambassador pula peran yang dijalani Beckham dalam kontrak lima tahun yang ditekennya dengan stasiun televisi ternama Inggris, Sky Television. Eks bintang Manchester United dan Real Madrid tersebut dibayar GBP 20 juta (Rp 296 miliar) untuk mendukung program bagi atlet-atlet muda yang diberi nama Living for Sport.
Jangan lupa, Beckham yang pernah membela Los Angeles Galaxy itu memiliki opsi untuk membeli franchise klub Liga Sepak Bola MLS. Beberapa klub dari Los Angeles, New York, dan Miami merupakan target karena di kota-kota itulah gaya hidup Beckham dan keluarganya bakal cocok.
Yang paling baru, FA (Federasi Sepak Bola Inggris) memberikan tawaran pekerjaan untuk pria 38 tahun tersebut. Posisi untuk pemilik 115 caps itu adalah sama seperti saat di Piala Dunia 2010. Yakni, menjadi mediator antara pemain dan pelatih.
"Saya tidak melihat ada yang lebih baik darinya. Anda tentu tidak ingin melewatkan untuk mempekerjakan seseorang yang telah memberikan segalanya untuk negeri Anda," kata Chairman FA David Bernstein kepada Digital Spy.
Pelatih Inggris Roy Hodgson pun antusias seandainya bisa bekerja sama dengan Beckhham. Apalagi di skuad Three Lions (sebutan timnas Inggris) ada mantan rekan setimnya semasa membela Manchester United sekaligus bagian dari Class 92, Gary Neville.
Hodgson memang sempat khawatir status selebriti yang dimiliki Beckham memungkinkan ayah empat anak itu berkarir di bidang lain di luar sepak bola. "David sangat berbakat dan banyak pihak menginginkannya untuk pekerjaan di luar sepak bola. Namun, saya berharap ia tetap di dunia sepak bola karena kita bisa belajar banyak dari pengalamannya, mendapat banyak keuntungan dari karismanya, serta dari masa lalunya yang luar biasa sebagai pesepak bola," papar pelatih 65 tahun itu.
Sebelumnya, PSG juga menginginkan tetap melanjutkan kerjasama dengan Beckham sekalipun bukan sebagai pemain. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tidak merinci pekerjaan seperti apa yang ditawarkan kepada dua kali runner-up pemain terbaik dunia FIFA tersebut.
Tapi, banyak yang menduga mantan petenis top Qatar itu ingin menjadikan Beckham sebagai ambassador Piala Dunia 2022 Qatar via PSG. "Pintu kami selalu terbuka untuknya dan kami juga membuka kemungkinan untuk bernegosiasi," kata Al Khelaifi di situs resmi PSG. (dns)
Sekalipun tak lagi mengocek bola dalam pertandingan kompetitif, masa depan Beckham tidak akan jauh dari pentas sepak bola. Setidaknya, Becks " sapaan akrab Beckham - masih memiliki role sebagai ambassador sepak bola Tiongkok. Dia diharapkan bisa menginspirasi 8 ribu pesepak bola remaja di Negeri Tirai Bambu tersebut. Beckham juga diagendakan menjalani laga ekhsibi di sana November mendatang.
Ambassador pula peran yang dijalani Beckham dalam kontrak lima tahun yang ditekennya dengan stasiun televisi ternama Inggris, Sky Television. Eks bintang Manchester United dan Real Madrid tersebut dibayar GBP 20 juta (Rp 296 miliar) untuk mendukung program bagi atlet-atlet muda yang diberi nama Living for Sport.
Jangan lupa, Beckham yang pernah membela Los Angeles Galaxy itu memiliki opsi untuk membeli franchise klub Liga Sepak Bola MLS. Beberapa klub dari Los Angeles, New York, dan Miami merupakan target karena di kota-kota itulah gaya hidup Beckham dan keluarganya bakal cocok.
Yang paling baru, FA (Federasi Sepak Bola Inggris) memberikan tawaran pekerjaan untuk pria 38 tahun tersebut. Posisi untuk pemilik 115 caps itu adalah sama seperti saat di Piala Dunia 2010. Yakni, menjadi mediator antara pemain dan pelatih.
"Saya tidak melihat ada yang lebih baik darinya. Anda tentu tidak ingin melewatkan untuk mempekerjakan seseorang yang telah memberikan segalanya untuk negeri Anda," kata Chairman FA David Bernstein kepada Digital Spy.
Pelatih Inggris Roy Hodgson pun antusias seandainya bisa bekerja sama dengan Beckhham. Apalagi di skuad Three Lions (sebutan timnas Inggris) ada mantan rekan setimnya semasa membela Manchester United sekaligus bagian dari Class 92, Gary Neville.
Hodgson memang sempat khawatir status selebriti yang dimiliki Beckham memungkinkan ayah empat anak itu berkarir di bidang lain di luar sepak bola. "David sangat berbakat dan banyak pihak menginginkannya untuk pekerjaan di luar sepak bola. Namun, saya berharap ia tetap di dunia sepak bola karena kita bisa belajar banyak dari pengalamannya, mendapat banyak keuntungan dari karismanya, serta dari masa lalunya yang luar biasa sebagai pesepak bola," papar pelatih 65 tahun itu.
Sebelumnya, PSG juga menginginkan tetap melanjutkan kerjasama dengan Beckham sekalipun bukan sebagai pemain. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi tidak merinci pekerjaan seperti apa yang ditawarkan kepada dua kali runner-up pemain terbaik dunia FIFA tersebut.
Tapi, banyak yang menduga mantan petenis top Qatar itu ingin menjadikan Beckham sebagai ambassador Piala Dunia 2022 Qatar via PSG. "Pintu kami selalu terbuka untuknya dan kami juga membuka kemungkinan untuk bernegosiasi," kata Al Khelaifi di situs resmi PSG. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereka Bicara tentang Beckham
Redaktur : Tim Redaksi