jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Pelaksana (Organizing Committee) Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, para pembalap tidak akan melakukan tes atau uji coba di lintasan.
Menurut dia, pembalap sudah melakukan tes atau bermain dengan menggunakan simulator.
BACA JUGA: Pembalap Formula E Bakal Konvoi di Seputaran Monas, Ini Jadwalnya
Tes balapan berbeda dengan jenis lain yang harus melakukan uji di sirkuit sebelum hari pertandingan.
“Mereka sudah main di simulator. Pembalap Formula E dengan Formula 1 itu bedanya,” ucap Sahroni, Minggu (22/5).
BACA JUGA: Tiket Formula E Kurang Diminati Warga Lokal, Gerindra Soroti Hal Ini
Dia menjelaskan, Formula E merupakan ajang balap yang menggunakan city circuit atau sirkuit di jalanan kota sehingga pembalap tak perlu melakukan tes sebelum bertanding.
“Jadi, mereka main di simulator. Beda dengan F1,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
BACA JUGA: Setelah Formula E, Sirkuit Sudah Dipesan untuk 7 Kegiatan Lain
Mobil balap yang bakal bertanding di ajang Formula E secara bertahap mulai tiba di Jakarta. Sebagian sudah tiba pada Minggu.
Pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu menyebutkan, mobil para pembalap tidak tiba secara utuh, tetapi dalam bentuk potongan-potongan komponen yang bakal disatukan.
“Ini tidak utuh. Bodinya dibelah sendiri, ban sendiri. Kalau penuh, itu pasti susah. Jadi, dibelah-belah,” jelasnya. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi