Beda dengan Setgab, PPP tak akan Disanksi

Rabu, 05 Desember 2012 – 14:10 WIB
JAKARTA - Sekretaris Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai politik pendukung pemerintah, Syarif Hasan mengatakan, hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berubah sikap terhadap wacana penetapan angka President Treshold (PT) yang disepakati Setgab pada kisaran 20 persen dari jumlah kursi di DPR.

Menurut Syarif Hasan, anggota Setgab lainnya seperti PAN, PKB dan Golkar masih berkomitmen mempertahankan wacana PT 20 persen. "President Treshold minimal 20 persen dari perolehan kursi partai politik di DPR atau 25 persen perolehan suara dalam Pemilu Legislatif," kata Syarif Hasan,

Diakuinya, PAN memilih sedikit bergeser dengan cara menyebut kisaran antara 15 hingga 20 persen. Namun, kata Syarif, pergeseran itu tidak signifikan. "Sementara sikap PPP terhadap PT secara signifikan berbeda dengan koalisi pendukung Pemerintahan SBY," ujar Syarif Hasan.

Menjawab pertanyaan apakah PPP akan disanksi terkait dengan sikapnya yang tidak sama dengan koalisi dalam mematok angka President Treshold?, Syarif Hasan mengatakan bahwa perbedaan itu indah.

"Perbedaan itu dinamika yang indah juga. Jadi kita jalani saja perbedaan itu," tegas Syarif Hasan.

Dikatakannya, masalah besaran President Treshold menyangkut secara langsung kepentingan banyak partai untuk mengusung kadernya menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014 mendatang.

"Tapi kalau mau memikirkan kepentingan bangsa dan negara, Setgab hanya bisa menghimbau agar kepentingan parpol disampingkan dulu," tegasnya.

Ditegaskan Syarif Hasan, angka President Treshold minimal 20 persen itu sangat perlu untuk menyiapkan legitimasi yang lebih kuat bagi siapa pun capres. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Disodori 1000 Bakal Caleg

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler