jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kesatuan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Indonesia beruntung memiliki Presiden Joko Widodo.
Pria yang disapa Jokowi itu, lanjut dia, menjaga kesantunan dalam berbicara. Sehingga Indonesia tetap bisa tenteram dan damai.
BACA JUGA: Jokowi: Mestinya Mayoritas Melindungi Minoritas, Sedangkan...
Berbeda dengan Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald Trump. Trump yang kerjanya marah-marah mengakibatkan perpecahan di negaranya.
"Eh, sekarang ada contoh dunia gak baik Presiden Amerika Donald Trump, modalnya muring-muring (marah-marah) jadi presiden. Insya Allah di Indonesia telah dicontohkan Pak Jokowi dengan kesantunan, dengan kesabaran demokrasi berjalan dengan baik, keberhasilan harus dijaga," kata dia saat acara Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Ulama dan Rakyat di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11).
BACA JUGA: Kemensos Bakal Tambah ââ¬Å½Bantuan di 2017
Dia menyampaikan, PKB akan terus mendukung pemerintahan Jokowi. Bahkan, dia mengklaim, dukungan terhadap Jokowi juga datang dari Nahdlatul Ulama (NU).
"PKB dan NU akan terus mengawal demokrasi yang santun, akhlakul karimah, demokrasi tidak menghujat, demokrasi yang tidak menistakan satu dengan yang lain," tegas pria yang akrab disapa Cak Imin ini. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Di Hadapan Fadli Zon, Senior HMI: Kami Bakal Bersatu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Ulama dan Rakyat Jangan Mau Dipecah Belah
Redaktur : Tim Redaksi