jpnn.com - JAKARTA - Diskusi bertajuk Membedah Kasus Ahok: Apakah Penistaan Agama? di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Selasa (1/11) berlangsung panas.
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman terpancing emosinya. Salah satu peserta diskusi bertanya kepada narasumber. Dari mulut peserta bernama Sefasius itu sempat terucap bahwa penyelesaian agama lebih baik diselesaikan tanpa membawa koridor agama pula.
BACA JUGA: Iluni UI Tegaskan Tak Ikut-Ikutan Aksi 4 November
"Hei, saya tidak terima kamu bicara seperti itu. Ini udah keluar konteks, dari tadi saya bicara soal hukum. Anda bicara ngawur," kata Munarman menyerang Sefasius.
Menanggapi ucapan Munarman, Sefasius tak mau kalah. Dia berkali-kali mengarahkan jari telunjuknya kepada Munarman sembari meminta agar diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat. "Biarkan saya bicara. Kalau intelektual jangan begitu," ucap Sefasius.
BACA JUGA: Munarman: 200 Ribu Sudah Siap, Target 500 Ribu
"Media lihat, dia mengancam orang. Ini hak bicara. Enggak usah ancam saya. Kamu salah orang," ujar Sefasius.
Melihat insiden ini, sejumlah anggota polisi langsung sigap melerai pertikaian ini. Emosi keduanya pun bisa diredam beberapa menit kemudian. Moderator pun menyuruh keduanya duduk dan saling bermaafan. (mg5/jpnn)
BACA JUGA: 8 Maklumat Kapolda Metro, Massa Aksi 4 November Wajib Baca Nih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yang Mau Demo 4 November, Simak Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal
Redaktur : Tim Redaksi