PERFORMA (Bintang 4)
Penguasaan bola : 70%
Gol/kemasukan: 5/1
Menang/seri/kalah: 1/1/0
Passing sukses : 90%
Duel udara : 64%
Spanyol tampil jauh lebih baik dengan satu striker murni di depan. Kehadiran Fernando Torres memberikan banyak sekali variasi serangan. Dampaknya, pemain tengah juga tidak bingung dalam menuntaskan sistem dan pola permainan. Namun, sama dengan saat menghadapi Italia, ketika menang 4-0 atas Irlandia, Spanyol kerap terlihat frustrasi. Terutama ketika unggul 1-0 di babak pertama. Pertahanan juga tidak terlalu istimewa meski baru kebobolan satu gol dalam dua laga.
PERTAHANAN (Bintang 3)
Tembakan dari lawan : 9
Intersep : 10
Penyelamatan gawang : 3
Tekel: 18
Pelanggaran per game: 17
Pertahanan Spanyol tidak sekukuh dan serapat ketika menjuarai Piala Dunia dua tahun lalu. Ketika unggul 1-0 atas Republik Irlandia di babak pertama, Gerard Piqu" dan Sergio Ramos membiarkan pemain lawan mendapatkan dua peluang bersih. Kondisi itu berbahaya jika Spanyol berhadapan dengan tim-tim yang lebih baik pada fase knockout. Terlihat jelas bahwa full back tidak melakukan pressing dengan ketat dan hanya melakukan defense area. Kalau Kroasia bisa memanfaatkan titik lemah itu, Spanyol berada dalam bahaya.
SERANGAN (Bintang 4)
Tembakan gawang : 11
Tembakan melenceng : 12
Corner kicks: 16
Terkena offside : 4
Pelanggaran dari lawan : 17
Pelatih Vicente del Bosque harus menurunkan Fernando Torres sejak awal. Terbukti, Torres mampu mencetak dua gol saat mengandaskan Republik Irlandia 4-0. Bukan hanya gol yang menjadi jasa Torres. Lebih dari itu, lini tengah Spanyol memiliki banyak opsi untuk melakukan variasi serangan. Pekerjaan rumah del Bosque sekarang tinggal satu, yakni menemukan pemain yang bisa bermain melebar. Santi Cazorla atau Jesus Navas bisa menjadi solusi bagus jika penyerangan buntu. (nur/c7/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Remehkan Laga Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi