Begal Marak Lagi, Belum Satu pun Pelaku Dibekuk, Ini Datanya

Minggu, 26 Juli 2015 – 03:39 WIB

jpnn.com - MEDAN - Aksi kejahatan di Kota Medan mulai marak kembali sepekan pascalebaran. Setidaknya, dalam seminggu terakhir ini terdapat sejumlah aksi kejahatan, mulai dari perampokan, begal hingga jambret khususnya di wilayah hukum Polsek Sunggal.

Berdasarkan data yang dihimpun Sumut Pos (grup JPNN) Sabtu (25/7), terdapat satu kasus perampokan yang nyaris menewaskan seorang supir taksi Blue Bird, David Marbun (35).

BACA JUGA: PNS Dijambret, Rp 2 Juta dan 24 Lembar Dolar Lenyap

Korban dirampok dan ditikam hingga sekarat oleh penumpangnya tiga orang pria di sebuah gudang tua kawasan Jalan Payabakung, Desa Bintang Terang, Sunggal, pada Sabtu (18/7) malam lalu sekira pukul 23.30. WIB. Akibatnya, David mengalami kerugian Rp 3 jutaan karena uang setoran taksi dan telepon genggamnya dirampas pelaku.

Kemudian, kasus jambret yang dialami ibu rumah tangga, Dewi (38). Wanita yang tinggal di Sei Mencirim, Sunggal, ini menjadi korban penjambretan saat menumpang becak motor di kawasan Jalan Gatot Subroto, pada Rabu (22/7) malam lalu sekira pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Perampok Uang Tunai Rp 2,7 M Terekam CCTV

Dewi dipepet dua pria yang mengendarai sepeda motor jenis matik, lalu merampas tasnya yang terdapat dua unit handphone dan dompet berisi uang serta dokumen berharga. Dalam kejadian itu, Dewi mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

Selanjutnya, kasus begal yang dialami tiga korban di lokasi berbeda. Pertama, Fridawati (39) penduduk Jalan Setiabudi, Medan Sunggal. Keluarga anggota Polresta Medan ini dirampok oleh empat kawanan begal di Jalan Sei Serayu saat dalam perjalanan menuju Pasar Sikambing, Kamis (23/7) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: Heboh! Kambing Hilang, Pencuri Nyaris Digebuki Warga

Akibatnya, sepeda motor Honda Beat BK 6846 AEZ yang dikendarai Fridawati raib dibawa kabur setelah dijatuhkan pelaku dengan cara ditendang.

Kedua, giliran seorang karyawan Hotel Asean, Redo Kusuma Atmaja (30). Pria yang tinggal di Jalan Medan-Binjai, depan Asrama Abdul Hamid ini menjadi korban begal empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Tomang Elok, Medan Sunggal, Jumat dini hari (24/7) sekira pukul 02.30 WIB. Sepeda motor Honda Vario BK 2939 AFG yang dikendarai korban dilarikan pelaku setelah menendangnya hingga terjatuh.

Terakhir, Nina Lestari (26) warga Jalan Bangau Gang Family, Kelurahan Sikambing C II, Medan Helvetia. Nina dirampok komplotan begal yang berjumlah sekitar 15 orang mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Merak, Medan Sunggal, Jumat (24/7) lalu sekira pukul 04.00 WIB. Korban pun harus merelakan sepeda motor Honda Vario Techno CBS 125 BK 2931 AFI yang dirampas pelaku.

Kasus-kasus kejahatan tersebut hingga kini belum terungkap satu pun, siapa pelaku yang saat ini masih bebas berkeliaran. Kapolsek Sunggal Kompol Harry Azhar mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. Ia menyebut pihaknya sudah membentuk tim dalam mengejar pelaku.

"Kita masih terus selidiki kasusnya. Anggota sedang bekerja di lapangan untuk mengungkap dan menangkap siapa pelakunya," kata Harry. (ris)

Kasus Kejahatan di Medan Sepekan Terakhir
1. Supir taksi Blue Bird, David Marbun (35), dirampok dan ditikam hingga sekarat oleh penumpangnya tiga orang pria di sebuah gudang tua kawasan Jalan Payabakung, Desa Bintang Terang, Sunggal, pada Sabtu (18/7) malam lalu sekira pukul 23.30. WIB. David mengalami kerugian Rp 3 jutaan karena uang setoran taksi dan telepon genggamnya dirampas pelaku.

2. Dewi (38) penduduk Sei Mencirim, Sunggal, dijambret saat menumpang becak motor di kawasan Jalan Gatot Subroto, pada Rabu (22/7) malam lalu sekira pukul 23.00 WIB. Dewi dipepet dua pria yang mengendarai sepeda motor jenis matik, lalu merampas tasnya yang terdapat dua unit handphone dan dompet berisi uang serta dokumen berharga. Dewi mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

3. Fridawati (39) penduduk Jalan Setiabudi, Medan Sunggal. Keluarga anggota Polresta Medan ini dirampok oleh empat kawanan begal di Jalan Sei Serayu saat dalam perjalanan menuju Pasar Sikambing, Kamis (23/7) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Sepeda motor Honda Beat BK 6846 AEZ yang dikendarai Fridawati dirampas pelaku dengan cara ditendang.

4. Karyawan Hotel Asean, Redo Kusuma Atmaja (30). Pria yang tinggal di Jalan Medan-Binjai, Asrama Abdul Hamid ini menjadi korban begal empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Tomang Elok, Medan Sunggal, Jumat dini hari (24/7) sekira pukul 02.30 WIB. Sepeda motor Honda Vario BK 2939 AFG yang dikendarainya dilarikan setelah ditendang pelaku hingga terjatuh.

5. Nina Lestari (26) warga Jalan Bangau Gang Family, Kelurahan Sikambing C II, Medan Helvetia. Nina dirampok komplotan begal yang berjumlah sekitar 15 orang mengendarai sepeda motor di kawasan Jalan Merak, Medan Sunggal, Jumat (24/7) lalu sekira pukul 04.00 WIB. Nina merelakan sepeda motor Honda Vario Techno CBS 125 BK 2931 AFI yang dirampas pelaku. (Sumber Olahan Sumut Pos)

Lokasi Rawan Begal/ Kejahatan di Polsek Sunggal

- Jalan TB Simatupang
- Jalan Medan-Binjai
- Jalan Ringroad/ Gagak Hitam
- Jalan Ngumban Surbakti
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Medan-Binjai

(Sumber Olahan Sumut Pos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikasih Izin Inap Tinggal di Rumah, eh... Malah Mencuri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler