Begal Payudara Kembali Beraksi, Korbannya Warga Bekasi, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sabtu, 14 November 2020 – 14:21 WIB
Ilustrasi pelecehan. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Aksi begal payudara kembali marak terjadi di wilayah Jabodetabek. Kali ini, aksi pelecehan seksual itu menimpa mahasiswi berinisial AE di Kompleks Jatiwaringin Asri, Kecamatan Pondok­gede, Kota Bekasi pada Sabtu (7/11) malam lalu.

Saat itu, AE tengah mengendarai sepeda motor seorang diri. Lokasi kejadian pun terbilang cukup ramai.

BACA JUGA: Mbak Rusniah Larut dalam Obrolan dengan Tukang Pijat, Tak Sadar Emas Senilai Rp26 Juta Raib

Tiba-tiba pelaku yang juga menggunakan sepeda motor melaju dari arah berlawanan langsung meremas payudara AE.

Pelaku sempat dikejar warga setempat, namun gagal ditangkap. Hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi, meski korban belum melapor.

BACA JUGA: Bupati Empat Lawang Positif Covid-19, Sejumlah Pejabat Langsung Isolasi Mandiri

Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga memberikan tips agar para perempuan tercegah dari aksi begal payudara.

Bagi Dirga, aksi begal payudara bisa terjadi kepada perempuan mana pun, sekalipun yang mengenakan pakaian amat tertutup.

BACA JUGA: Simak Baik-baik, Ini Sketsa Wajah Begal Payudara di Depok

"Kami tidak bisa menepis kemungkinan sebab hal itu bisa terjadi kepada siapapun. Bahkan terjadi untuk para wanita yang memakai hijab juga. Jadi tidak bagi wanita yang pakai pakaian minim saja," kata Dirga saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11).

Menurut Dirga, agar tercegah dari aksi pelecehan seksual itu, warga tidak disarankan untuk berpergian seorang diri.

"Saran saya sih kalaupun berpergian keluar rumah diusahakan ditemani oleh satu orang atau minimal dua orang. Karena apa, karena kalau untuk sendiri untuk tingkat kerawanannya itu justru lebih besar potensinya ketimbang berdua," ujat Dirga.

Kemudian, warga disarankan agar menghindari jalan-jalan yang kondisinya sepi.

BACA JUGA: Ada Perempuan Mondar-Mandir di Kebun Karet, Warga Tidak Curiga, Ternyata

"Terus kalau memang menggunakan motor ataupun berjalan kaki diusahakan jangan melewati jalan-jalan yang sepi, apalagi untuk malam hari, jadi wanita usahakan pulang sebelum jam 10 malam," ujar Dirga. (mcr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler