Begal Tewas setelah Baku Tembak dengan Polisi

Senin, 05 September 2016 – 09:59 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Aparat gabungan Polda Lampung, Polresta Bandarlampung, dan Polres Lamtim terlibat baku tembak dengan kawanan begal dan penadah di Jabung, Lampung Timur, Bandar Lampung, Minggu (4/9) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Hasilnya, satu tersangka atas nama Hamdan (30), warga Desa Negarasaka, Jabung, meregang nyawa. Satu butir peluru menembus punggung sebelah kiri pria tersebut. 

BACA JUGA: Nama Saksi yang Meringankan Jessica Hari Ini Masih Misterius

Operasi yang melibatkan personel gabungan Polda Lampung, Polresta Bandarlampung, dan Polres Lamtim ini juga sukses meringkus 7 orang yang diduga terkait jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Djuni Duarsyah memimpin langsung operasi penggerebekan. Perwira lain yang turut dalam penggerebekan adalah Kasubdit III Polda Lampung AKBP Ruly Andi Yunianto dan Kasatreskirm Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya. 

BACA JUGA: Kisah Siswi SMA Temani Gadun, Rp 2 Juta Sekali Ngamar

Seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (5/9), operasi penggrebekan dini hari kemarin terkait kasus penangkapan anggota Brimob Polda Lampung Rifqi Nasdi (30). 

Rifki bersama rekannya Teguh Dwi Utomo (23) diduga terlibat aksi pencurian kendaraan bermotor. Saat ini Rifqi dan Teguh dalam tahanan Polresta Bandarlampung. 

BACA JUGA: Jadi Ini Dua Pengedar Pil Double di Kalangan ABG

Keduanya ditangkap saat Polsek Candipuro, Lampung Selatan, menggelar razia Selasa (30/8) lalu. Dari penangkapan itu, polisi menyita tiga unit motor diduga bodong. Belakangan terungkap ada 800 pelat motor di rumah Rifqi di Kampoeng Eldorado, Labuhanratu, Bandarlampung. 

Dari kasus inilah polisi bergerak ke Jabung. Hamdan diduga merupakan penadah motor curian. Saat digerebek di rumahnya, Hamdan sempat melawan dengan senjata api. Dia nekat menembaki aparat dari dalam rumah. 

’’Dia melakukan perlawanan dengan menembak ke arah kami. Dari dalam rumah terdengar suara tembakan. Dia (Hamdan, Red) juga berusaha kabur,” ujar sumber Radar Lampung yang turut dalam penggerebekan. 

Setelah menewaskan Hamdan, polisi terus bergerak melakukan penyisiran. Ini dilakukan di tiga lokasi di Desa Negarasaka dan Negarabatin. 

Dalam penyisiran yang berlangsung hingga pukul 05.00, polisi mengamankan tujuh orang. Yakni Akhmad Yusuf (29), warga Dusun IV, Negarabatin, Jabung ; Ahmad Basri (26), warga Dusun IV; Dedi Kurniawan (25), warga Dusun IV; Angga Saputra (21), warga Dusun III, Negarabatin; Effendi Gunawan alias Gun (24), warga Dusun III; Alpian (23), warga Dusun III; dan Edi Antoni (28), warga Dusun III. 

Direktur Kriminal Umum Kombespol Zarialdi membenarkan baku tembak terjadi saat operasi penggerebekan. Dia menuturkan, pengembangan kasus curanmor ini ditangani Polresta Bandarlampung. ’’Ya, itu perkara yang sedang ditangani Polresta Bandarlampung,” ujarnya. 

Selain mengamankan tujuh orang, polisi juga menyita 10 unit motor. Pantauan Radar Lampung di Polresta Bandarlampung, sekitar pukul 16.00 kemarin, barang bukti tersebut sudah diberi garis polisi. 

Sepuluh motor itu berjenis Kawasaki KLX warna hijau tanpa plat, Honda Vario putih tanpa plat, Honda BeAT putih BE 4630 AR, Kawasaki Ninja L BE 3625 CY, Honda Vario merah BE 4187 AA, Honda BeAT putih tanpa plat, Honda BeAT Pop putih BE 7104 CD, Honda BeAT putih F 5287 IA, Suzuki Shogun hitam BE 8065 CB, dan Honda BeAT hitam tanpa plat. 

Polisi juga menyita satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan tiga amunisi, dua alat isap (bong), dan sebilah golok. 

Kapolres Lamtim AKBP Harseno menyatakan, pihaknya hanya mem-backup operasi. Sedangkan kewenangan operasi ada di Polda dan Polresta Bandarlampung. 

Sayangnya hingga pukul 21.00, Kapolresta Kombes Hari Nugroho dan Kasatreskrim Kompol Dery Agung Wijaya belum berhasil dikonfirmasi. Meski ponselnya aktif, keduanya tak menjawab pesan singkat yang dikirimkan wartawan koran ini. (nca/p3/c1/wdi/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Aqua Galon Oplosan, Terancam Lima Tahun di Bui


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler