jpnn.com - SIAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro serius mengembangkan potensi kelautan. Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) membidik salah satu daerah di Sitaro, yang mempunyai potensi kelautan yakni Pulau Mahoro.
Pulau ini memiliki tiga jenis potensi yakni potensi terumbu karang, potensi pantai pasir putih serta potensi daratan khususnya tebing gunung sebagai sarang burung walet.
BACA JUGA: Diamankan Saat Mabuk, Ngakunya Ngantuk
Menanggapi hal ini, Bupati Toni Supit turut mengatakan Pulau Mahoro menjadi daya tarik tersendiri.
“Memang Pulau Mahoro ini adalah salah satu pulau yang tidak berpenghuni. Namun, dengan potensi yang ada memiliki prospek ekonomi meliputi perikanan baik ikan pelagis maupun ikan karang, pariwisata dan sarang burung walet," ujarnya seperti dilansir Manado Post (Grup JPNN), Rabu (24/2).
BACA JUGA: Tragis, Buruh Tani Ini Tewas dengan Luka Tusukan di Perut dan Leher
Kata Supit, untuk potensi sumber daya bawah laut Pulau Mahoro dan tipologi pantainya yang menarik harus dikembangkan sebagai jasa lingkungan. Diakui Supit, masih ada potensi lain yang dimiliki Pulau Mahoro yang menawarkan jenis wisata. Namun, untuk infrastruktur di Pulau Mahoro, belum tersedia.
“Transportasi, penginapan, air bersih, guide belum ada di Pulau Mahoro. Ke depannya kami akan berupaya dan menseriusi hal ini agar semuanya dapat tersedia,” ujar Supit.(manado post/fri/jpnn)
BACA JUGA: Lagi Asyik Pacaran di Mobil, Dokter Diringkus BNN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayo Berani Bolos Sekolah, Ini Hukuman dari Bu Risma
Redaktur : Tim Redaksi