jpnn.com, JAKARTA - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri merasa heran karena pedangdut Saipul Jamil kerap disebut sebagai pedofilia.
Meskipun secara hukum korban masih di bawah 18 tahun pada saat kejadian dan masuk ke dalam kategori anak-anak berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak tetapi, menurut Reza, korban telah melewati masa pubertas.
BACA JUGA: Ketua KPI Sebut Saipul Jamil Boleh Tampil di TV, Asalkan...
"Pedofilia merupakan sebutan khusus bagi orang yang punya ketertarikan seksual utamanya atau semata-mata pada anak-anak berusia prapubertas," kata Reza Indragiri kepada JPNN.com, Jumat (10/9).
Dia menilai sebutan yang lebih tepat untuk kelainan mantan suami Dewi Perssik itu ialah efebofilia.
BACA JUGA: Najwa Shihab Bongkar Kelakuan Ketua KPI Agung Suprio
"Itu pun perlu dicek apakah SJ memang punya berahi yang eksklusif tertuju pada anak-anak pascapubertas," tambah dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian itu.
Reza Indragiri menjelaskan bahwa efebofilia bukan kelainan seksual seperti pedofilia.
BACA JUGA: Polemik Izin Saipul Jamil Tampil di TV, Begini Tanggapan Reza Indragiri
Sebab, efebofilia adalah ketertarikan orang dewasa kepada orang-orang berusia pascapubertas atau pradewasa yang umumnya juga sudah memiliki minat seksual.
"Walau begitu, jangan diartikan bahwa saya mendukung seksual dengan mereka yang berada pada rentang usia tersebut. Seksual terbenarkan hanya dalam relasi perkawinan, titik," tegas Reza.
Melihat kasus kejahatan seksual Saipul Jamil yang terjadi dengan korban berjenis kelamin laki-laki, Reza menilai pedangdut itu bisa saja masuk ke dalam kategori homoseksual.
"Lebih spesifik lagi, homoseksual fakultatif yaitu mungkin karena tak ada partner yang sah, maka tak ada rotan akar pun jadi," papar Reza.
Dengan begitu, kebencian sejumlah pihak karena menilai Saipul Jamil sebagai seorang pedofilia dianggap sebuah kekeliruan oleh Reza Indragiri. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dea Hardianingsih