Begini Cara Anak Buah Anies Merusak Rencana Tahun Baruan Warga Jakarta Utara

Senin, 21 Desember 2020 – 18:26 WIB
Bagian Kedua: RPTRA Kalijodo, Tukang Parkir Setor ke Petugas Dishub. Foto JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Warga yang sudah menyusun rencana untuk merayakan tahun baru di ruangan terbuka wilayah Jakarta Utara harus menelan pil pahit. Pasalnya, anak buah Gubernur Anies Baswedan telah menutup 208 ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah tersebut.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata mengatakan, penutupan itu terkait dengan hari raya Natal dan tahun baru.

BACA JUGA: Tidak Ada Ampun, Anak Buah Anies Tegaskan Diskotek Monggo Mas Sudah Tamat

Dengan ditutupnya lokasi-lokasi tersebut, potensi terjandinya kerumunan di ruang publik menjadi jauh lebih kecil.

"RTH yang ditutup seperti Taman Maju Bersama (TMB), Hutan Kota hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)," kata Putut di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Mengharukan, Ketika Gubernur Anies Hanya Bisa Melihat Keluarga dari Balik Jendela

Penutupan itu berdasarkan Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2020 dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan COVID-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Penutupan sementara dilakukan pada 25 Desember, 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021. Penutupan juga mengacu Surat Edaran Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2020.

BACA JUGA: Anies Baswedan Keluarkan Seruan Penting Buat Warga DKI

"Kami harap masyarakat bisa memahami dan tidak mendatangi lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kerumunan karena akan sangat berisiko," kata Putut.

Putut mengimbau warga untuk memanfaatkan waktu libur dengan melakukan berbagai aktivitas di rumah dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan 3M.

"Pandemi belum berakhir, jadi harus tetap waspada karena siapa saja bisa tertular COVID-19," ujar Putut.

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara melaporkan hingga Senin (21/12) sebanyak 16.586 jiwa dinyatakan positif terpapar COVID-19. Sebanyak 14.260 jiwa dinyatakan sembuh dan 270 jiwa meninggal dunia.

Sebanyak 1.340 jiwa sedang menjalani isolasi mandiri dan 416 jiwa lainnya sedang dalam perawatan medis di rumah sakit.

Kasus warga yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 meningkat 184 jiwa dibandingkan Ahad (20/12). (ant/dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler