Terlalu Dini Bagi Anies Maju Capres 2019

Kamis, 02 November 2017 – 15:01 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan saat menyampaikan pidato perdananya di Balai Kota Jakarta, Senin (16/10) petang. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap belum cocok untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, meski dinilai sebagai figur yang kalem dan tegas setelah menutup Alexis, dan menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.

"Wah Anies masih jauh buat maju Capres atau Cawapres. Janjinya banyak yang belum ditepati," ucap pengamat politik Hendri Satrio saat berbincang dengan jpnn.com, Kamis (2/11).

BACA JUGA: Pajak Hotel Alexis Masalah Kecil

Pengajar di Universitas Paramadina itu justru menyarankan supaya mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu membuktikan dulu kinerjanya sebagai pemimpin Ibu Kota.

Kecuali, katanya, dalam proses pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta lalu, ada kontrak politik antara Anies dengan wakilnya Sandiaga Uno menjadikan posisi gubernur DKI menjadi batu loncatan menuju RI 1.

BACA JUGA: Anies Tidak Takut jika Digugat Alexis

"Baiknya Anies urus Jakarta dulu, kecuali emang ada perjanjian gantian sama Sandi, ya silahkan saja dia maju, tapi masih terlalu dini usung Anies (di Pilpres)," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia).

Saat ditanya apakah dia melihat ada ambisi dari mantan rektor Paramadina tersebut untuk bertarung di Pilpres 2019, Hendri menjawab singkat.

BACA JUGA: Demokrat Berharap Anies Cepat Move On dari Alexis

"Saya sih gak melihat dia punya ambisi saat ini ya, mudah-mudahan memang tidak seterusnya," pungkas dia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Tutup Alexis, Nih Respons Habib Rizieq


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler