Begini Cara Bea Cukai Dukung Kelancaran Arus Logistik MotoGP Indonesia 2023

Senin, 23 Oktober 2023 – 15:09 WIB
Bea Cukai memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas kepabenan untuk menjamin kelancaran perhelatan Motorcycle Grand Prix (MotoGP) Indonesia. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, MANDALIKA - Bea Cukai memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas kepabenan untuk menjamin kelancaran perhelatan Motorcycle Grand Prix (MotoGP) Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Agustyan Umardani mengatakan MotoGP diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi kawasan pabean di bawah pengawasan Bea Cukai Mataram.

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Dorong Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali

"Kami memberikan layanan importasi logistik MotoGP yang menggunakan 335 dokumen ATA Carnet dan 23 dokumen PPKEK," ungkap Agustyan Umardani.

Dengan skema ATA Carnet (Admission Temporaire/ Temporary Admission Carnet) dan PPKEK (Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus) tersebut, Bea Cukai memberikan fasilitas berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor untuk barang keperluan event serta kemudahan prosedural dalam pemeriksaan fisik terhadap impor sementara barang logistik ajang MotoGP 2023.

BACA JUGA: MotoGP Australia 2023: Jorge Martin Apes, Bagnaia Kokoh di Puncak Klasemen

Logistik dikirim dengan charter flight dari Narita, Jepang dan tiba di Bandara Internasional Zainudin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok pada 3-4 Oktober 2023.

Logistik itu kemudian segera dikirimkan via perjalanan darat untuk dibongkar di Sirkuit Mandalika pada tanggal 5 Oktober 2023 serta dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim pemeriksa Bea Cukai Mataram pada 7 Oktober 2023.

BACA JUGA: Ini Aturan Terbaru Barang Kiriman, Bea Cukai Juanda Sosialisasi ke Calon Pekerja Migran

Selain melalui Bea Cukai Mataram, importasi barang untuk logistik MotoGP 2023 juga melalui kantor Bea Cukai lainnya, seperti Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Ngurah Rai, Bea Cukai Tanjung Priok, dan Bea Cukai Tanjung Perak.

Begitu pula setelah selesai final race pada 15 Oktober 2023, Bea Cukai Mataram kembali memeriksa barang logistik MotoGP dengan charter out sebanyak 175 PMC (pallet).

Logistik tersebut akan segera diekspor kembali (reekspor) ke negara tempat race selanjutnya, yaitu Australia.

"Kecepatan dalam pelayanan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang logistik MotoGP ini sangat kita perhatikan,” ujar Agustyan.

Dia menambahkan Bea Cukai Mataram telah mengawasi pemuatan logistik MotoGP 2023 ini di BIZAM pada tanggal 17-19 Oktober 2023 untuk diberangkatkan ke negara tujuan selanjutnya, yaitu Australia.

“Semua rangkaian kegiatan MotoGP tahun ini berjalan dengan lancar. Selain dengan pihak-pihak internal Bea Cukai, kami juga bersinergi dengan BNN, LNSW, Administrator KEK, MGPA (Mandalika Grand Prix Association), APLog (Angkasa Pura Logistik), dan Angkasa Pura. Sinergi itu ditujukan untuk terus meningkatkan pelayanan Bea Cukai dalam memperlancar arus logistik event Internasional seperti MotoGP 2023 ini,” tutup Agustyan. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Buruk, Jadwal MotoGP Australia 2023 Diatur Ulang


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler