jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu melakukan upaya pendampingan dan asistensi kepada para pelaku usaha dan UMKM untuk mengembangkan potensi produknya ke pasar mancanegara.
Demi melancarkan kegiatan tersebut, Bea Cukai menggandeng berbagai instansi terkait baik pemerintah pusat, daerah, dan lain-lainnya.
BACA JUGA: Novel Baswedan Cs Kunjungi Bea Cukai Tanjung Priok, Ini Tujuannya
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan produk asal Indonesia banyak diminati oleh pasar asing.
Menurut dia sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA: Wahai Mahasiswa dan Pelajar, Mohon Simak Penjelasan Bea Cukai Ini ya
“Untuk itu, kami mengajak seluruh pihak terkait agar kondisi ini dapat dimaksimalkan,” tutur Hatta.
Bea Cukai Gresik beberapa waktu lalu mendampingi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang bersama buyer dari Jepang dalam kunjungannya untuk melihat produk unggulan UMKM Gresik.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Kerja Sama dengan Instansi Lain lewat Kunjungan Kerja
Kunjungan dilakukan ke enam lokasi pengrajin rotan di Desa Domas, Kecamatan Menganti.
Selain itu, rombongan juga dikenalkan beberapa produk lain seperti kerajinan kulit kerang, mangga, minuman sarang burung walet, songkok, rebana, produk bandeng umpan tuna, dan bandeng konsumsi.
Hatta menjelaskan kerja sama terjalin sejak pengiriman kerajinan rotan untuk pameran terbesar di Jepang pada September 2021 lalu.
KBRI Jepang dan buyer juga menanyakan kesiapan produk apabila dilakukan pemesanan lagi.
“Untuk pemesanan baru, detailnya akan dilanjutkan pada kunjungan ke Gresik Juni 2022 nanti. Ini adalah hal penting bagi keberlangsungan bisnis UMKM di Gresik dengan buyer luar negeri, khususnya Jepang,” ujarnya.
Bea Cukai Surakarta menunjukan dukungannya kepada UMKM dengan berpartisipasi dalam Dialog Interaktif RRI Surakarta.
“Kami memiliki program Bea Cukai Surakarta End to End Service (Becus Enter) yang memberikan bimbingan kepada pengusaha yang berorientasi ekspor,” terang Hatta.
Bea Cukai Ambon menggelar acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Ekspor dengan mengundang Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku, Selasa (24/5).
Kegiatan itu dihadiri oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dinas Kehutanan Provinsi, Balai Karantina Ikan, dan Pengendalian Mutu Ambon.
“Kami bersama seluruh instansi terkait mendukung program perluasan pangsa pasar ekspor. Karena ikan dari Ambon menjadi komoditas yang merambah pasar Jepang, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Taiwan, Arab Saudi, Hongkong, Cina, Australia, dan UEA,” tutup Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksimalkan Pelayanan, Bea Cukai Pastikan Kinerja Ekspor Menguat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian