Novel Baswedan Cs Kunjungi Bea Cukai Tanjung Priok, Ini Tujuannya

Senin, 30 Mei 2022 – 22:41 WIB
Satgasus Pencegahan Korupsi Polri mengunjungi KPU BC Tipe A Tanjung Priok. Foto: Satgasus Pencegahan Korupsi Polri

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi Polri memantau dan mengobservasi lapangan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe A Tanjung Priok.

Pemantauan tersebut bertujuan untuk mendalami proses bisnis pemeriksaan barang serta penanganan tata kelola ekspor dan impor di pelabuhan peti kemas Tanjung Priok.

BACA JUGA: Mantap, Bea Cukai Lepas Ekspor 2 Produk Lokal Ini ke Mancanegara

Kasubsatgas Pencegahan Korupsi Polri Giri Suprapdiono menjelaskan data 2021 menunjukan realisasi arus peti kemas yang melalui pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 6.750.302 twenty foot equivalent units (TEUs).

Angka tersebut dinilai memberikan kontribusi penerimaan negara dan bea cukai secara nasional yang cukup signifikan.

BACA JUGA: Wahai Mahasiswa dan Pelajar, Mohon Simak Penjelasan Bea Cukai Ini ya

Kunjungan ini sebagai rangkaian program kerja pencegahan korupsi di sektor ekspor dan impor untuk meningkatkan iklim bisnis yang beritegritas dalam rangka meningkatkan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia," kata Giri, Senin (30/5).

Bagi Satgasus yang dipimpin oleh Novel Baswedan itu, kegiatan pemantauan ini menjadi bagian penting dari perbaikan tata kelola ekspor dan impor untuk meningkatkan IPK Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Kerja Sama dengan Instansi Lain lewat Kunjungan Kerja

Hal itu sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat bersama DPR pada 24 Januari 2022 lalu.

Pelaksanaan program kerja sama Polri dan Kementerian Keuangan ini diharapkan bisa mencegah peluang terjadinya korupsi pada kegiatan ekspor dan impor yang berimplikasi pada kemudahan berusaha, menurunnya korupsi, dan peningkatan penerimaan negara.

BACA JUGA: Pelajar 16 Tahun Tewas Ditusuk Sajam, Tembus dari Bahu hingga Leher

"Dalam kegiatan ini, tim melakukan observasi penggunaan mesin Xray (Gscan) untuk peti kemas, pengelolaan pelayanan satu pintu Customs cares, layanan prioritas, dan penanganan ekspor impor di pelabuhan lainnya," tandas Giri Suprapdiono. (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Pantau Peredaran Rokok Ilegal, Lihat Apa yang Didapat


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler