jpnn.com - JAKARTA - Perum Bulog tak mau tinggal diam melihat beredarnya beras sintetis atau beras oplosan plastik. Sekretaris Perusahaan Bulog, Djoni Nur Ashari mengatakan, pihaknya punya cara jitu agar beras produksinya tak tercampur beras plastik.
"Untuk mengantisipasi adanya beras plastik, maka Bulog meningkatkan penyerapan gabah menjadi 25 persen," tutur Djoni saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (26/5).
BACA JUGA: Kisruh Golkar, Ceu Popong Teringat PKI
Dengan cara tersebut, pihaknya yakin beras plastik tidak akan menyusup. Selain itu, kualitas beras juga bisa terjaga karena diambil langsung dari para petani.
"Kenapa ditingkatkan? Gabah ini bisa langsung dari petani. Nanti pada saat penyaluran kondisi beras akan lebih fresh kepada masyarakat karena beras langsung giling," kata Djoni. (chi/jpnn)
BACA JUGA: ICW Ancam Polisikan Romli Atmasasmita
BACA JUGA: Hadi Purnomo Bikin KPK Gigit Jari (Lagi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Menristek Cegah Terulangnya Kasus Ijazah Palsu
Redaktur : Tim Redaksi