jpnn.com - SURABAYA - M. Bandiono alias Pakde, dukun cabul di Surabaya begitu lihai membujuk puluhan korbannya yang kebanyakan masih berstatus siswi di bawah umur. Dengan caranya yang tenang dan menyakinkan membuat mereka begitu pasrah menyerahkan "harta" yang paling berharga.
Kini kasus ini ditangani Polrestabes Surabaya. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Suratmi mengatakan Pakde memang tidak gegabah. Dia lebih dahulu membuat para siswi calon korbannya dekat dan percaya bahwa dirinya orang yang sakti dan mau menolong. Bahkan, tanpa imbalan sekalipun.
BACA JUGA: Perempuan Pengusaha Dijambret, Rp30 Juta Amblas
Nah, jika korbannya sudah merasa nyaman dan percaya kepadanya, dia pun baru melancarkan aksinya.
Cara itu pernah dijalankan saat Bandiono dimintai tolong oleh korban. Sebut saja Ayu yang masih berusia 15 tahun. Ayu datang ke rumah kos Bandiono di Jalan Pandegiling untuk meminta bantuan agar bisa dilihatkan masa depan bisnis dagang orang tuanya. Korban juga minta agar usaha dagang orang tuanya kian laris.
BACA JUGA: 30 Siswi Korban Dukun Cabul
Setelah "ditolong" seperti itu, Ayu punya tanggungan untuk membalas budi. Dia juga semakin sering datang ke kos Bandiono yang juga dijadikan sebagai ruang praktik.
Bila korban sudah masuk dalam perangkap, Bandiono mulai menjalankan aksinya. Dia mulai menawari berbagai hal yang ujung-ujungnya tak jauh-jauh dari urusan pencabulan. Misalnya, Bandiono menawarkan bisa membuat Ayu semakin cantik dan menawan. Caranya? Dukun cabul itu akan membuka aura Ayu.
BACA JUGA: Jelang Pemilu, Upal Beredar di Bengkulu
Ternyata, membuka aura tersebut, seperti pengakuan Ayu, dilakukan dengan cara berhubungan badan dengan laki-laki. Bisa siapa pun, tapi lebih disarankan pacar sendiri. Syaratnya harus si lelaki yang menawarkan terlebih dahulu. "Tapi, dalam kasus korban ini, pacarnya tak mau," imbuh Suratmi.
Pada kesempatan itulah, Bandiono menawarkan diri. Dia mengajukan diri untuk meminjamkan alat kelaminnya guna membuka aura Ayu. Nahas, Ayu percaya begitu saja. Dia pun akhirnya berhubungan badan dengan Pakde. (jun/ib/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ortu Mahasiswi seorang Pengusaha, Diperas
Redaktur : Tim Redaksi