Begini Cara Erick Thohir Perkuat Ekosistem Industri di Jabar

Sabtu, 03 Desember 2022 – 21:07 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAWA BARAT - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersilaturahmi dengan para sesepuh dan tokoh Sunda di kediaman HD Sutisno di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Jumat (2/12).

Dalam pertemuan tersebut, Erick menerima banyak masukan terkait upaya meningkatkan perekonomian di Jabar dari para sesepuh dan tokoh Sunda.

BACA JUGA: Silaturahmi ke Sejumlah Tokoh Sunda, Erick Thohir: Saya Pulang Kampung

"Sebagai provinsi yang terdekat dengan Ibu Kota Jakarta, Jabar menjadi bagian penting dalam pembangunan di Indonesia," ujar Erick.

Dengan jumlah penduduk hingga 276 juta, Erick menilai perekonomian Indonesia tidak cukup hanya bertumpu pada Jakarta dan kota besar lain seperti Surabaya.

BACA JUGA: Program Silver Expert, Jurus BPSDMI Kemenperin Tingkatkan SDM Industri

Menurut Erick, Indonesia minimal memiliki 10 kota besar dalam meningkatkan perekonomian.

"Tidak mungkin pembangunan hanya terfokus di Jakarta, Surabaya, makanya sekarang di Jawa Barat pun dilebarkan pembangunannya. Wilayah Indonesia ini kan 75 persen laut, 25 persen daratan, artinya keterbatasan lahan adalah hal yang harus diberikan solusi juga di banyak daerah, khususnya di Jawa Barat," ucap pria berdarah Majalengka tersebut.

BACA JUGA: Petugas PLN Sisir Lokasi Terisolir Untuk Salurkan Bantuan Pascagempa Cianjur

Erick menyampaikan Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi ke depan akibat resesi.

Untuk itu, BUMN dan pemerintah memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk para tokoh di Jabar.

Dia menyampaikan persoalan lapangan kerja masih menjadi isu yang krusial di Jabar.

Oleh karenanya, BUMN berkomitmen meningkatan ekosistem dengan mengintegrasikan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, dengan kawasan industri Subang.

"Isinya darimana? Kami pindahkan industri Pulogadung ke Jabar karena Pulogadung sudah tidak layak untuk lahan industri. Kerja sama ini yang harus kami bicarakan. Jangan sampai pembangunan Kertajati, Patimban, Kereta Cepat, lalu tidak ada pembagunan industri untuk pembukaan lapangan kerja," seru Erick.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler