jpnn.com, PAPUA - PT Freeport Indonesia membuktikan bahwa dunia pertambangan tidak melulu diisi laki-laki.
Saat ini Freeport mempekerjakan 75 perempuan sebagai operator alat berat di Grasberg Block Cave.
BACA JUGA: Corona di Freeport, PTFI Siapkan 50.000 Rapid Test
Mereka mempunyai peran sangat penting dengan mengoperasikan alat berat melalui sistem kendali jarak jauh.
Alat khusus yang mereka kendalikan bernama Minegem. Mereka mengendalikannya dari ruang kendali di Tembagapura.
BACA JUGA: 6 Jurus PT Freeport Indonesia Melawan Corona
Jangan menyepelekan kemampuan mereka mengendalikan alat berat tersebut.
Mereka sangat lihai. Selain itu, para perempuan tersebut juga mempunyai ketelatenan sangat tinggi.
Tidak hanya itu, mereka pun memiliki kesabaran tinggi sehingga produktivitas sama dengan pria yang menjadi operator Minegem.
PT Freeport Indonesia pun memberikan gaji yang sama jumlahnya antara pekerja pria dan wanita.
Para pekerja wanita maupun pria sebagai operator Minegem pun memiliki jam kerja yang sama, yakni dua shift per hari dengan jadwal istirahat yang sama.
Tidak adanya diskriminasi dan penerapan kesetaraan baik dalam pembagian tugas maupun sistem penggajian.
“Hal menunjukan semangat PT Freeport Indonesia dalam menjunjung salah satu semangat SDG’s yakni kesetaraan gender dalam perusahaan,” bunyi pernyataan resmi Freeport, Jumat (4/9). (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil