Begini Cara Harita Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-73

Minggu, 19 Agustus 2018 – 11:50 WIB
PT TBP dan PT MSP melaksanaan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-73. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Harita Nickel yang terdiri dari PT Trimegah Bangun Persada (PT TBP) dan PT Megah Surya Pertiwi (PT MSP), yang memiliki pemegang saham asing, tetap menjaga identitasnya sebagai perusahaan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73.

Hen Roliya, Corporate Communication Harita Nickel, mengatakan, upacara pengibaran bendera Merah Putih ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan seluruh karyawan di perusahaan sebagai bentuk penghormatan bagi negara dan juga penghargaan untuk jasa para pahlawan. Selain karyawan dari Indonesia, upacara juga dihadiri pimpinan perusahaan yang berasal dari Tiongkok.

BACA JUGA: Satgas Rimpac 2018 Peringati Kemerdekaan di Samudera Pasifik

“Mereka sengaja mengikuti upacara sebagai bentuk rasa hormat mereka untuk Indonesia yang tengah merayakan hari kemerdekaannya yang ke 73 tahun ini,” ujar Hen dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Minggu (19/8).

Para karyawan juga mengadakan berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT RI ini seperti tarik tambang, turnamen badminton, dan sebagainya. Tema yang diangkat untuk HUT tahun ini yakni Harita Merah Putih.

BACA JUGA: Dari Tanah Suci Hamdhani Berdoa untuk HUT Kemerdekaan RI

“Kami ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa meskipun MSP sebagian investasi dari luar negeri tetapi kami masih tetap Merah Putih,” kata wanita yang akrab disapa Liya ini.

Selain memeringati HUT Kemerdekaan RI, Harita Nickel juga telah memberikan kontribusi untuk masyarakat di sekitar. Salah satunya yaitu melalui School Development Program (SDP) yang dilaksanakan perusahaan dalam rangka pengentasan pendidikan di Desa Kawasi. SDP adalah paket program yang menitikberatkan pada peningkatan kapasitas sekolah dalam berbagai aspek pengembangan yang dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.

BACA JUGA: Merdeka Itu Bukan Sekadar Lepas dari Penjajahan tapi…

Bentuk kegiatan SDP ini tidak hanya terbatas pada pelatihan-pelatihan, tetapi juga pendampingan intensif yang nantinya akan membentuk budaya positif sekolah.

“SDP ini merupakan program yang dilakukan perusahaan bekerja sama dengan ProVisi Education, sebuah konsultan pendidikan yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Program ini memiliki konsep pendampingan yang tidak hanya akan menyasar langsung pihak sekolah tetapi juga memaksimalkan kerja sama sekolah dengan pemangku kepentingan terkait, masyarakat, profesional, media dan pihak lainnya,” ujar Liya.

Tujuan dari SDP adalah untuk meningkatkan kapasitas tenaga pengajar dan siswa, meningkatkan capaian literasi sekolah, dan membangun kepedulian masyarakat terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Manfaat program ini secara langsung ialah secara konkret dan signifikan akan meningkatkan mutu pendidikan di tiga sekolah dampingan. Kemudian, akan membantu meningkatkan proses dan mutu pembelajaran sehingga sekolah dapat menghasilkan mutu lulusan yang tinggi.

"Melalui SDP, perusahaan ingin menunjukkan kepada masyarakat tentang kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi terhadap pengembangan SDM, baik untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," kata Liya.

Selain pendidikan langsung di masyarakat, perusahaan juga memberikan beasiswa perguruan tinggi, baik untuk sarjana maupun pascasarjana kepada 27 anak-anak muda di Indonesia sejak 2007.

“Dari program pendidikan ini kami berharap anak-anak di Desa Kawasi khususnya dan anak-anak di Indonesia umumnya bisa menjadi generasi yang cerdas. Karena merekalah yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Oleh karena itu, program pendidikan ini merupakan program yang kami utamakan,sebagai bakti kami untuk negeri," pungkas Liya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Artis Cantik Ini Ternyata Hobi Tangkap Belut, Seru Banget


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler