Begini Cara Istana Menangkis Kritik Gubernur BI

Senin, 05 Oktober 2015 – 22:14 WIB
Ilustrasi di SPBU. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pihak Istana Negara tidak ambil pusing dengan kritik pedas Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah hanya fokus menyelesaikan masalah ekonomi saat ini.

“Istana atau pemerintah, atau presiden sama sekali tidak ingin menanggapi atau berpolemik terhadap itu. Karena apa yang dilakukan presiden, istana, ataupun pemerintah semata-mata difokuskan untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi. Sudah tidak ada waktunya lagi untuk mencari popularitas dan pencitraan,” tegas Pramono di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (5/10).

BACA JUGA: Kapolda Sulselbar Pastikan Semua Penumpang dan Kru Tewas

Pramono Anung. Foto: dok/JPNN.com

BACA JUGA: Politikus PAN Tersangka Suap Segera Disidang

BI, kata dia, adalah lembaga independen dan bertanggung jawab pada moneter, sedangkan masalah fiskal adalah tanggung jawab pemerintah. Karena itu, pemerintah tidak ingin menanggapi sindiran Agus yang menyebut Jokowi tengah melakukan pencitraan. Menurut Pramono, pernyataan Agus hanya kajian yang dilakukan mantan Menkeu itu sendiri.

“Presiden sudah mengambil posisi beliau sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, beliau mengambil resiko itu. Sehingga dengan demikian kami tidak ingin sama sekali menanggapi hal yang disampaikan oleh Gubernur BI,” imbuhnya.

BACA JUGA: Cak Imin Berharap Polri Segera Ungkap Pembunuh Fauziah

Agus Martowardojo. Foto: dok/JPNN.com

Sebelumnya, dalam pernyataanya, Agus mengingatkan Presiden Jokowi agar jangan hanya mencari popularitas atas keinginannya untuk menurunkan harga BBM jenis premium. Menurut Agus, harga BBM sudah dievaluasi per tiga bulan, dan tak boleh asal diturunkan. Jika pun harga BBM diturunkan, ia meminta itu dilakukan bukan demi mencari popularitas presiden. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Banyak Orang Tak Dikenal Datangi Istri Salim Kancil, Mereka Memaksa...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler