jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian tengah berupaya menghindari potensi korupsi di Korps Bhayangkara. Salah satunya yakni dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tito mengatakan, Polri dan KPK saat ini bersinergi setiap pelatihan pencegahan korupsi.
BACA JUGA: Anak Buah Mega Dicecar Dana Aspirasi
"Kemarin bersama ke Sumbar dengan KPK. Kami lakukan pelatihan bersama. Anggota dilatih tim dari KPK, sosialisasi pencegahan korupsi di lingkup pendidikan Polri," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9).
Di sisi lain, kata Tito, Polri akan membuat program pelatihan pencegahan korupsi dengan para istri anggota Korps Bhayangkara. Tito menilai, peran istri harus dilibatkan agar suaminya yang mengemban tugas, terhindar dari budaya korupsi.
BACA JUGA: Tito Karnavian Upayakan Tingkatkan Polda dan Polres
"Nanti kami minta di lingkup istri Polri. Karena peran istri sangat penting," jelas Tito.
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini juga mengungkapkan, ke depannya, penyidik Bareskrim Polri juga akan dilibatkan dalam menyidiki kasus korupsi bersama dengan KPK.
BACA JUGA: Nah Lho, Fahri Hamzah Usulkan BG Pensiun Dini dari Polri
Sehingga diharapkan, Polri bisa terhindar dari potensi korupsi.
"Kami punya rencana joint investigation dalam beberapa kasus. Personel kami bisa bantu KPK berapapun yang diminta," pungkas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundupan 71.250 Ekor Benih Lobster Senilai Rp 2,8 miliar Berhasil Digagalkan
Redaktur : Tim Redaksi