jpnn.com, JAKARTA - Radiator merupakan komponen yang dapat menjaga suhu mesin.
Komponen yang berada di balik kap mobil itu prosesnya bisa dibantu air radiator atau engine coolant.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan Air Radiator, Ini Fungsinya
Pemilik diimbau tidak mengabaikan kondisi cairan tersebut. Jangan sampai komponen itu kosong atau habis karena bisa berakibat fatal.
Namun, terkadang banyak pemilik masih kurang paham mengetahui tanda air radiator habis. Demikian dilansir dari Auto2000, Sabtu (1/1).
BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Air Radiator Memiliki Warna
Berikut cara kenali tanda air radiator habis:
1. Indikator pada kendaraan mendekati merah
BACA JUGA: Menyalakan Lampu Hazard Mobil Sembarangan, Pengemudi Siap-siap Saja
Bila suhu mesin normal, maka jarum akan berada hampir di tengah. Pada saat air radiator berkurang atau habis, maka jarum ini akan menuju warna merah.
Ini diakibatkan berkurangnya kemampuan pendingin untuk menstabilkan temperatur dari keseluruhan mesin.
Semakin naik atau mengarah ke warna merah, maka mesin akan semakin panas.
Luangkan waktu Anda untuk memeriksa hal ini sebelum mulai berkendara ataupun ketika mengemudi agar terhindari dari masalah.
2. AC mobil kurang dingin
Bila AC mobil terasa tidak memberikan hawa dingin, maka ini bisa menjadi ciri bahwa air radiator mobil sudah habis.
Secara otomatis mesin akan menghentikan putaran kompresor AC dalam upaya mengurangi beban mesin.
Berhentinya kompresor, maka udara dingin akan terhenti dan AC mobil akan terasa kurang dingin. Namun, tidak semua mobil akan mengalami kejadian ini.
3. Suara mesin menjadi kasar dan ngelitik
Mesin akan memiliki suara yang sedikit kasar. Mesin yang mengalami overheat akan mempengaruhi sistem pembakaran yang terjadi di ruang mesin.
Pembakaran bahan bakar akan menjadi lebih cepat dari waktu pembakaran normal, menyebabkan ngelitik pada mesin. Proses pembakaran menjadi tidak sempurna.
4. Mesin tidak menghasilkan tenaga
Mesin yang ngelitik tidak akan bisa menghasilkan tenaga yang mumpuni. Mobil akan terasa berat untuk bergerak.
Akselerasi tidak bisa maksimal sehingga performa akan menurun.
5. Adanya uap air pada kap mesin
Kondisi ini bisa menandakan bahwa air radiator mobil habis akibat terjadi kebocoran pada sistem pendingin.
Bisa disebabkan karena selang radiator yang pecah, water pump yang bocor, atau sambungan selang-selang yang lepas.
Uap air terjadi karena mesin yang terlalu panas. Bila dibiarkan mesin akan rusak total. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdana Menteri Ini Tunggangi Mobil Dinas Antipeluru, Harganya Fantastis
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian