jpnn.com, JAKARTA - Lima anggota sindikat pelaku skimming Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diringkus Petugas Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, secara terpisah.
Kelimanya yakni Caintanovici Andrean Stepan, 28, warga negara Rumania; Raul Kalai alias Lucian Meagu, 28, warga negara Rumania; Ionel Robert Lupu, 90, warga negara Rumania, dan Ferenc Hugyec, 27, warga negara Hungaria beserta istrinya Milah Karmilah, 30, warga Indonesia.
BACA JUGA: Suami Istri Pelaku Skimming ATM Dibekuk saat Pelesiran
Jaringan internasional ini sering beraksi di beberapa wilayahnya di Indonesia.
Proses penangkapan dipimpin langsung Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu.
BACA JUGA: Sepertinya Ada Oknum di BRI Terlibat Penilapan Dana Nasabah
Penangkapan terhadap para tersangka tersebut, dikatakan Rovan, dilakukan pihaknya setelah para tersangka tersebut banyak melakukan aksinya di wilayah Indonesia termasuk juga di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Namun, untuk yang paling banyak yakni terjadi di wilayah Jakarta.
Dalam menjalankan aksinya, para tersangka sengaja membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai mesin ATM.
BACA JUGA: Paling Mudah Memang Bilang Penyebabnya Skimming
Data yang didapat dari alat skimmer digandakan di kartu ATM kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke ATM memasukkan nomer PIN yang sudah didapat.
"Selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM tersebut. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari," ungkapnya saat dihubungi Jawa Pos, Jumat (16/3).
Dari penangkapan terhadap, pihaknya pun berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang digunakan para tersangka untuk beraksi.
Diantaranya yakni berupa deepskimmer, alat pembuat deepskimmer, encoder, spy cam, 1.447 ATM yang sudah diisi data curian, mulut mesin ATM, karet mesin ATM dan lain sebagainya.
"Alat ini ada yang dibuat sendiri oleh para tersangka dan ada juga yang dibawa dari luar negeri," ucapnya. (gih)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Data Nasabah Melalui Skimming, Lantas Duplikasi Kartu
Redaktur & Reporter : Soetomo