jpnn.com, SURABAYA - Zaman Now kini merubah cara bisnis. Dengan fasilitas jejaring sosial, layanan esek-esek juga berpindah.
Melalui Facebook, Mbak Kur, warga Jalan Bulak Setro II, Surabaya, Jawa Timur berdagang dengan cara haram.
BACA JUGA: Terjebak Ajakan Maya Buka Layanan Cinta Bertiga
Dengan alasan mencari tambahan uang, dia menjadi muncikari sekaligus turut melayani tamu saat menjalankan bisnisnya.
BACA JUGA: Logo Baru dan Feature Menarik di Zaman Now
Yang ditawarkan ibu satu anak ini juga melayani tamu sampai jasa layanan cinta bertiga.
Polrestabes Surabaya tak tinggal diam. Kejelian mengamati aktivitas grup-grup yang ada di Facebook membuahkan hasil.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Layanan Cinta Bertiga
Penelusuran pun dilakukan. Informasi yang didadat di Facebook dilanjutkan dengan melakukan operasi di tempat eksekusi para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menjadi kelompok Mbak Kur.
Prostitusi online yang dijalankan oleh Mbak Kur terbongkar setelah anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek sebuah kamar hotel 88 di Jalan Embong Kenongo 17, Surabaya pada Senin (20/11).
Dari kamar nomor 216, polisi mendapati Kurnia bersama korban AY,27, warga Bulak Setro sedang melayani tamu seorang lelaki hidung belang.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, prostitusi online yang dijalan Mbak Kur terendus saat tersangka memposting status yang menawarkan korban di grup Facebook.
“Seperti “Status lagi Butuh Uang” dan “Bisnis Lendir Surabaya dan Sekitarnya”,” terang perwira pertama pemilik tiga balok di pundaknya ini. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jualan Baju Muslim di Facebook, Omzetnya Menggiurkan
Redaktur : Tim Redaksi