Terjebak Ajakan Maya Buka Layanan Cinta Bertiga

Kamis, 23 November 2017 – 13:47 WIB
Pelaku TPPO. Foto: JPG

jpnn.com, SURABAYA - Siti Kurnia (25) harus merasakan dinginnya tidur di balik jeruji besi.

Itu terjadi setelah dia menyetujui ajakan temannya untuk melakukan threesome (hubungan intim dengan tiga orang).

BACA JUGA: Trik Mbak Kur agar Bisnis Haramnya tak Ketahuan Suami

Perempuan yang akrab disapa Kurnia tersebut tengah terimpit kebutuhan hidup.

Sebagai istri seorang buruh pabrik, kebutuhan sehari-harinya belum terpenuhi. Kondisinya serba kekurangan.

BACA JUGA: Mbak Kur Cari Uang dengan Cara Haram, Suami tak Tahu

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menyatakan, hingga akhirnya, Kurnia ditawari pekerjaan oleh tetangganya.

Maya (nama samaran) mengajak Kurnia menjual badan. Keduanya merasa memiliki latar belakang yang sama.

BACA JUGA: PSK ABG Didicuk saat Hendak Begituan dengan Pelanggan

Yakni, tidak memiliki kemampuan lebih untuk bekerja. Alhasil, keduanya pun sepakat melakukan aksi jual diri tersebut.

Kurnia lantas meminta foto Maya. Tentu, yang diminta pose terbaik. Foto tersebut nanti digunakan sebagai sarana promosi ke hidung belang.

Kurnia lantas mengunggah foto Maya ke status Facebook-nya. Dia menuliskan status, ''Lagi Butuh Uang, Ayo Isi Slotnya.''

Di akhir kalimat, Kurnia tidak lupa mencantumkan nomor handphone yang bisa dihubungi.

Pada Minggu (19/11), Kurnia pun mendapatkan order. Sebagai pemain baru, Kurnia menawarkan dengan harga tinggi.

Sekali main, dia mematok harga Rp 850 ribu untuk dua jam berhubungan intim. Hasilnya akan dibagi dengan Maya.

"Hotelnya, lelaki hidung belang bayar sendiri,'' kata Ruth.

Saat itu mereka melayani tamunya di salah satu hotel di Jalan Embong Kenongo.

Lelaki hidung belang tersebut sudah memesan kamar terlebih dulu. Kurnia kemudian dikabari nomor kamar milik lelaki itu.

Dengan demikian, dia dan temannya bisa langsung masuk ke kamar.

''Jadi, tersangka juga melayani lelaki tersebut. Namanya juga threesome,'' tutur perwira dengan tiga balok di pundak tersebut.

Transaksi itu pun berhasil dilacak polisi. Mereka langsung melakukan penyergapan.

Kurnia dan temannya disergap ketika sudah melayani lelaki hidung belang tersebut.

Awalnya, dia mencoba berkelit. Kurnia mengaku hanya menjadi korban bujukan temannya.

Tetapi, polisi tetap menggiring Kurnia ke mapolrestabes. Sebab, dia terbukti telah melakukan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (bin/c20/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Hamil Jual Diri di Facebook


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler