jpnn.com, JAKARTA - Pengguna Jombingo dihebohkan dengan masalah pembekuan akun, sehingga tidak bisa berbelanja melalui aplikasi.
Marketing Manager Jombingo Mahendra mengatakan bahwa pembekuan tersebut karena mendeteksi banyaknya pengguna aplikasi yang melakukan kecurangan.
BACA JUGA: Didukung Dinas Perindustrian DKI Jakarta, Jombingo Bantu UMKM Tingkatkan Profit
"Sistem kami mendapat ada pergerakan IP Adress yang mencurigakan," kata Mahendra, dalam keterangannya, Kamis (20/4).
Dia menduga akun-akun tersebut melakukan pelanggaran untuk mendapatkan voucher dan benefit yang lebih banyak. Pada akhirnya merugikan pengguna lain.
BACA JUGA: Penipuan di Facebook Marketplace Makin Marak, Ini Cara untuk Menghindarinya
"Sehingga kami langsung mengambil tindakan tegas untuk menonaktifkan pengguna aplikasi untuk sementara waktu,” ujar Mahendra.
Mahendra menjelaskan beberapa penyebab akun dibekukan, yakni pengguna membuat lebih dari satu akun dan menggunakan identitas berbeda dalam satu aplikasi.
BACA JUGA: Kemendag Tutup 6.678 Marketplace MinyaKita yang Melanggar Aturan
Kemudian, ada juga pengguna yang membuat duplikasi aplikasi, sehingga dalam satu perangkat terdapat lebih dari 1 aplikasi Jombingo.
Menurut dia, ada user yang sampai membuat 80 akun dan merekrut orang lain untuk menjalankan atau mengelola akun-akun tersebut. Selain itu ada juga pengguna yang melakukan kecurangan dengan menyuntikan modal awal ke beberapa akun.
"Pengguna ini mengambil keuntungan 80% dari akun-akun tersebut sekaligus mengendalikannya," papar Mahendra.
Akan tetapi, lanjut Mahendra, ada beberapa cara pemulihan akun yang dibekukan padahal pengguna tidak melakukan kecurangan.
Langkah pertama adalah user harus Logout akun terlebih dahulu dari aplikasi Jombingo. Kedua, hapus atau uninstall aplikasi Jombingo. Ketiga, setelah itu download dan install Kembali aplikasi Jombingo dari Play Store atau App Store.
Kemudian pengguna dapat Kembali mencoba untuk masuk atau login ke akunnya menggunakan paket data, jangan menggunakan wifi.
"Jika masih terdapat kendala saat melakukan keempat tahapan di atas, pengguna dapat menghubungi Sales Person-In-Charge (SPIC)-nya,” ujar Mahendra.
Jombingo, lanjut Mahendra, menyediakan barang-barang berkualitas tinggi dengan harga murah karena memiliki kontak langsung dari supplier.
Salah satu keunikan dari aplikasi ini adalah sistem belanja yang dilakukan secara berkelompok atau group buy atau complete group. Dengan berbagai fitur menarik, Jombingo tercara memiliki lebih dari 1,4 juta user. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh