jpnn.com, JAKARTA - Saat mengendarai mobil mengalami rem blong tentu menjadi masalah bagi pengemudi.
Hal itu bisa menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan luka berat hingga meninggal dunia.
BACA JUGA: Penting, Pahami Penyebab Rem Blong
Dikutip dari laman Hyundai Indonesia, Senin (15/3), saat mengalami rem blong pengemudi bisa mencoba memperlambat laju kendaraan dengan cara menggunakan rem tangan.
Pasalnya, rem tangan memiliki jalur yang berbeda dengan rem pedal.
BACA JUGA: Lucinta Luna: Semua Serbabaru
Untuk rem kaki, beroperasi menggunakan cairan minyak yang kemudian akan menekan kaliper dan memperlambat laju mobil.
Umumnya, rem blong terjadi karena tekanan tersebut hilang ataupun karena rem mengalami panas berlebih atau overheat.
BACA JUGA: Ini 8 Penyebab Strok di Usia Muda yang Harus Diwaspadai
Bila kerusakan terjadi karena kehilangan tekanan, misalnya ada kebocoran udara dalam sistem, ataupun cairan yang panas, rem tangan bisa membantu memperlambat laju mobil.
Sebab, rem tangan bekerja dengan kabel yang ditarik oleh tuas.
Dengan begitu, rem belakang yang diatur oleh rem tangan masih bisa menggigit.
Hal ini karena rem tangan sering disebut sebagai e-brake atau emergency brake.
Namun, saat menarik rem tangan, lakukanlah secara perlahan.
Jika ditarik secara cepat dan langsung, bisa mengunci roda belakang dan mengakibatkan oversteer tentunya sangat berbahaya.
Pada rem tangan elektronik, ketika tuas ditarik, rem akan secara otomatis diaplikasikan secara perlahan sehingga kemungkinan oversteer sangat minim. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HMD Global Akan Luncurkan Nokia G10 Sebagai Ponsel Gaming?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian