Begini Cara Menggosok Gigi yang Benar

Minggu, 16 Oktober 2016 – 00:26 WIB
Drg Abas Andri Bastian SIP, dokter gigi di Klinik Amanah Dental Smile Jalan dr Soekardjo No 11 Tasikmalaya. Foto: Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com - JANGAN pernah menyepelekan urusan kesehatan gigi. Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi harus dibiasakan sejak dini. 

Demikian dikatakan drg Abas Andri Bastian SIP, dokter gigi di Klinik Amanah Dental Smile Jalan dr Soekardjo No 11 Tasikmalaya. 

BACA JUGA: Festival Bahari Kepri (FBK) 2016 Diramaikan Foto Drone

“Ini penting karena berdasar hasil kunjungan yang dilakukan, sekarang anak usia dini sudah banyak giginya yang bolong. Akibat makan coklat, permen dan lainnya. Tapi kebanyakan karena minum susu dan tidak pernah dibersihkan,” ungkap Abas yang juga menjabat ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Tasikmalaya ini.

Itu juga karena anak-anak belum bisa mengosok gigi dengan baik. Sehingga dia menyarankan supaya orang tua membimbingnya. 

BACA JUGA: Indonesia Travel X-change Go Digitalkan Joglosemar

“Gigi anak mudah sekali keropos karena anatomi gigi anak yang masih mudah untuk rusak. Sekali bolong maka akan cepat penyebarannya karena strukturnya lebih rapuh dibanding gigi dewasa. Dan jika ada kerusakan dan dibiarkan lama-lama akan ancur,” ungkapnya.

Untuk mencegah kerusakan pada gigi, menurut Abas, yang perlu dilakukan yakni dengan menjaganya. 

BACA JUGA: 7 Makanan ini Bisa Membantu Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Itu bisa dilakukan dengan menggosok gigi dengan baik. Karena sejauh ini masih banyak yang salah dalam menggosok giginya. 

Dia menjelaskan cara memgosok gigi yang benar adalah menyikat gigi dimulai dari gigi belakang sebelah kanan. 

Gerakannya menggosoknya dengan memutar kurang lebih 20 kali dengan tekanan gigi yang pelan.

Setelah itu ke gigi bagian depan. Yang digosok permukaan gigi, bukan gusi. 

Terus lanjut ke belakang gigi sebelah kiri. Cara menggosoknya sama, jangan terlalu keras. “Kalau terlalu keras gigi cepat aus atau abrasi permukaan gigi atau email giginya,” kata dia.

Setelah itu, dilanjut dengan menggosok oklusal gigi atau yang dipakai mengunyah makanan. 

Cara menggosoknya dengan gerakan maju-mundur karena di sana ada bagian gigi yang berlekuk dan dalam, jadi banyak makanan menempel. 

Kemudian gosok bagian lingual gigi atau bagian belakang gigi. Gerakannya dengan cara dicungkil. 

“Untuk menggosok gigi ini usahakan kalau bisa ujung sikatnya halus karena ujung sikat yang halus itu untuk membersihkan makanan di sela gigi yang susah dijangkau. Jadi lebih enak,” tuturnya. 

“Kalau bisa di toilet ada cermin, jadi kelihatan mana yang belum bersih dan mana yang sudah bersih. Jadi santai saja menggosoknya, jangan terburu-buru. Selain itu jangan lupa bagian lidah juga disikat,” ungkapnya. Itu karena pada bagian lidah ada lekukan. Kadang makanan menumpuk di situ dan jika tidak dibersihkan bisa jadi sumber penyakit. “Untuk menyikat lidah juga harus pelan-pelan karena lidah lebih sensitif,” tambahnya.  

Dia mengatakan menggosok gigi harus benar. Jika tidak benar atau kurang tepat maka dampaknya gusi atau jaringan lunak mulut akan mudah berdarah, gigi cepat abrasi atau hilangnya struktur gigi. (ais/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tour de Siak 2016, Rasakan Eksotisme Trek di Kebun Sawit...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler