jpnn.com, JAKARTA - Tren gaya hidup modern, pola makan yang tak menentu, kurangnya aktivitas fisik dan kecenderungan konsumsi makanan cepat saji meningkatkan risiko terserang kolesterol di usia muda.
Kadar kolesterol yang tinggi di usia muda dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA: Kolesterol Tinggi Bikin Resah, Buruan Turunkan dengan 7 Buah Ini
Salah satu dampak yang serius adalah risiko penyakit jantung dan stroke.
“Kadar Kolesterol tinggi pada usia muda dapat berbahaya bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Di mana penyempitan arteri dan menghambat aliran darah yang normal, sehingga besar sekali kemungkinan akan terserang penyakit jantung, stroke dan penyakit vascular perifer,” ujar dr Agus Rahmadi, M.Biomed, Praktisi Kesehatan.
BACA JUGA: Libatkan Seribu Nasabah Mekaar, Pegadaian Gelar Edukasi dan Literasi
“Kenapa penyakit jantung berangkat dari kolesterol, karena kolesterol tinggi akan menyebabkan penumpukan plak aterosklerosis di dinding arteri. Plak ini pun yang menyebabkan penyempitan arteri coroner yang memasok darah ke jantung,” papar dr Agus.
Kolesterol tinggi pada anak muda umumnya tidak menunjukkan gejala yang jelas atau spesifik.
BACA JUGA: Kominfo Segera Bentuk Sistem Komunikasi Publik Nasional
Namun, jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi, mereka mungkin mengalami beberapa tanda dan gejala, seperti nyeri dada, nyeri pada lengan, punggung, rahang, atau perut bagian atas.
“Tetapi penting untuk dicatat, kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi malah tidak mengalami gejala. Sebaiknya biasakan untuk melalui pemeriksaan darah,” tutur dr Agus.
Bagaimana Cara Menjaga Kolesterol di Usia Muda?
Ada beberapa langkah untuk menjaga kolesterol dalam batas normal di usia muda, yaitu mengatur pola makan rendah lemak jenuh dan tinggi serat, beraktivitas fisik teratur, hindari rokok dan konsumsi alkohol yang berlebih.
“Berbicara mengenai asupan, untuk melengkapi nutrisi alami yang dibutuhkan oleh tubuh salah satunya dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi Red Pine Korea dan minyak ikan. Red pine Korea diperlukan tubuh karena mengandung katekin yang akan mengaktifkan Nitrioxide (NO) yang ada di dinding endotel pembuluh darah sehingga melebarkan pembuluh darah dan bisa menurunkan kadar lemak yang ada di pembuluh darah,” jelas dr Agus.
dr Agus menambahkan, kandungan yang ada dalam minyak ikan yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) juga memberikan berjuta manfaat kesehatan.
“Lemak sehat yang terkandung dalam minyak ikan memang telah terbukti sejak lama ampuh untuk menangkal risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, menurunnya fungsi penglihatan, liver, bahkan hingga penyakit mental seperti depresi,” ungkap Tole Tole Sutrisno, Direktur Operasional PT Tradisi Untuk Semesta (TRUST).
Tole mengatakan, kelebihan lain dari mengkonsumsi minyak ikan secara teratur, selain menurunkan risiko berbagai penyakit tentu saja imunitas tubuh pun terjaga.
Merial, merupakan suplemen kesehatan yang diproduksi oleh PT TRUST dengan kandungan ekstrak pinus merah korea (Red Pine Korea), yang memberikan manfaat kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menurunkan hipertensi secara perlahan, membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan sendi yang berhubungan dengan arthritis, menurunkan lemak trigliserida dalam darah, serta mengurangi pertumbuhan plak Aterosklerosis.
“Dalam setiap butir kapsul Merial, selain Red Pine Korea terdapat juga kandungan Eicosapentaenoic Acid & Docosehaxaenoic Acid yang memiliki manfaat kesehatan lebih banyak lagi sehingga imunitas tubuh pun dapat terjaga dan lebih kuat lagi menghadapi paparan penyakit ataupun virus dari luar,” terang Tole.
Merial Red Pine Korea juga telah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga sangat aman untuk dikonsumsi.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada