jpnn.com, JAKARTA - Musim panas di Indonesia belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Dalam kondisi panas berkepanjangan tentu memberikan efek negatif pada kompone kendaraan, yaitu filter kabin.
BACA JUGA: 4 Cara Menetralkan Suhu Kabin Mobil Tetap Nyaman Saat Cuaca Panas
Komponen filter kabin memiliki peran penting pada kendaraan.
Namun, sebagian orang belum mengetahui fungsi dari komponen tersebut.
BACA JUGA: Asuka Meluncurkan Head Unit Terbaru, Bisa Usir Virus di Kabin Mobil, Sebegini Harganya
Filter kabin memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang dipakai dalam sirkulasi AC mobil dan menjaga kebersihan evaporator AC.
“Filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal,” kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara dalam siaran persnya, Rabu (10/4).
BACA JUGA: Ini Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Kabin Mobil, Mudah Kok
Berikut fungsi filet kabin di mobil.
Fungsi dan Letak Filter Kabin
Secara fungsi, filter kabin memiliki peran serupa dengan filter udara, yakni menyaring kotoran tetapi berbeda salurannya.
Ketika filter kabin kotor, otomatis udara yang diembuskan ke dalam kabin juga kurang sehat karena AC menganut sistem sirkulasi tertutup, yaitu udara yang beredar ketika AC beroperasi tetap sama.
Keberadaan filter kabin kerap dilupakan karena minimnya pengetahuan pemilik mobil, bahkan ada yang tidak tahu ada filter kabin di balik dasbor mobil.
Padahal, filter kabin yang kotor membuat debu dan kotoran dapat berembus ke dalam kabin yang mengganggu kenyamanan dan dapat memicu penyakit pernapasan.
Gangguan pada Sirip Evaporator AC
Evaporator bertugas untuk mendinginkan udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin mobil. Ketika sirip evaporator kotor akibat filter kabin tidak dijaga kebersihannya, maka aliran udara akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal dan kabin terasa panas.
Selain itu, spora dan jamur yang terisap ke dalam saluran AC memanfaatkan lingkungan lembab pada evaporator yang kotor untuk berkembang biak. Perlahan namun pasti, jamur tumbuh ke bagian lain kabin mobil yang akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
Tidak kalah penting, evaporator yang kotor dan lembab akan memicu timbulnya karat. Kalau sudah parah, karat akan merusak pipa evaporator dan membuatnya bocor.
Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengganti satu set evaporator baru.
Tips Jaga Kondisi Filter Kabin
Langkah paling mudah adalah dengan menjaga kebersihan kabin mobil, terutama area kaki penumpang depan yang biasanya terdapat saluran untuk mengisap udara ke filter kabin.
Pastikan karpet mobil selalu bersih, termasuk bagian lain kabin supaya kotoran tidak tercampur dengan udara dari AC mobil.
Bagaimana dengan urusan menjaga kebersihan filter kabin, khususnya buat AutoFamily yang tidak tahu letaknya dan cara membongkar dasbor untuk mengambilnya?
Solusinya, cukup lakukan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, untuk mengganti filter kabin. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Kiat Menghilangkan Bau Rokok di Kabin Mobil
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian