jpnn.com - Direktur Utama NusaStroke Astri Abyanti mengatakan, potensi wisata medis di Indonesia sangat besar.
Namun, dia menilai potensi tersebut selama ini belum digarap dengan maksimal.
BACA JUGA: Ingin Terhindar dari Stroke, Jangan Ragu Konsumsi Sebutir Telur Setiap Hari
“Layanan kesehatan di Indonesia pun tidak kalah dengan yang terdapat di luar negeri, terutama yang berhubungan dengan penanganan stroke,” ujar Astri, Selasa (2/11).
Oleh karena itu, NusaStroke membuat layanan jasa wisata medis. Astri menjelaskan, pihaknya memilih memfokuskan pada penyakit stroke.
BACA JUGA: Ingin Terbebas dari Penyakit Jantung, Stroke, Diabetes? Hindari 3 Hal ini
Menurut dia, stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia.
Selama ini masalah yang berkaitan dengan stroke ialah informasi yang masih minim.
BACA JUGA: Kondisi Stroke, Bu Imas Tetap Berjuang Tes PPPK Guru 2021, Semoga Mas Nadiem Tersentuh
Masalah lainnya berkaitan dengan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan, deteksi dini, dan perawatan berkelanjutan.
“Melalui NusaStroke, kami berharap bisa mulai meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan berkala,” kata Astri.
Astri menjelaskan, saat ini layanan NusaStroke ada di Jakarta dan Surabaya.
Pihaknya pun sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit serta klinik.
“Kami berharap bisa bekerja sama dengan lebih banyak rumah sakit dan klinik lainnya di Indonesia,” kata Astri. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil