jpnn.com, ODENSE - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengaku tak menyangka menang mudah atas mixed double Tiongkok Zhang Nan/Li Yinhui dalam perempat final Denmark Open.
Pada pertandingan di Odense Sports Park, Jumat (20/10) malam, Owi/Butet (panggilan sayang Tontowi/Liliyana) menang 21-10, 21-16 dalam durasi cuma 37 menit. Berbeda dengan pertemuan sebelumnya di China Open Super Series Premier 2016, dimana kala itu Tontowi/Liliyana mesti berjuang tiga game dengan kedudukan akhir 21-13, 22-24, 21-16.
BACA JUGA: Pukul Ganda Terbaik Tiongkok, Angga/Ricky Lolos ke Semifinal
“Kami bertemu Zhang Nan sudah sering sekali, mungkin puluhan kali, jadi kami sudah tahu permainannya, mungkin dia juga paham permainan kami. Bedanya dulu dia berpasangan dengan Zhao Yunlei. Saya dan Owi lebih lama berpasangan, lebih matang, Zhang/Li belum mungkin menemukan chemistry mereka,” ujar Butet seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
Owi mengatakan, salah satu kunci kemenangan mudah atas Zhang/Li ini adalah soal kepercayaan dan ketenangan di lapangan. “Sebetulnya tidak menyangka juga menangnya mudah, apalagi Zhang Nan adalah pemain berpengalaman. Namun tadi kami bermain lebih tenang, dan kami tidak memikirkan poin sama sekali,” ujar Tontowi.
Di semifinal besok, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan ganda Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Rekor pertemuan mereka 1-0, Tontowi/Liliyana unggul.
BACA JUGA: 37 Menit! Tontowi/Liliyana Mulus ke Semifinal Denmak Open
“Intinya kami waspada, mau lawan siapa pun. Karena mereka yang sudah masuk semifinal di turnamen kelas seperti ini pasti pemain yang bagus. Kami harus lebih siap, seperti pertandingan hari ini, kami siap sekali, komunikasi bagus, dan kami tenang di lapangan. Mudah-mudahan besok kami bermain lebih baik dari hari ini,” tandas Butet. (adk/jpnn)
BACA JUGA: 4 Wakil Indonesia Bertarung di Denmark Open Malam Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Owi/Butet saat Mati Lampu di 16 Besar Denmark Open
Redaktur & Reporter : Adek