Begini Cara Pelaku Terbitkan 118 Lembar Ijazah Palsu

Kamis, 11 Juni 2015 – 07:35 WIB
Begini Cara Pelaku Terbitkan 118 Lembar Ijazah Palsu. Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Samsul Rizal (kiri), Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi (tengah), dan Kapolres Banda Aceh Kombes Pol Zulkifli di Mapolda Aceh, Banda Aceh, kemarin (10/6). Foto: Zulkarnaini/Rakyat Aceh/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com BANDA ACEH – Pelaku pembuat ijazah palsu Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) diserahkan ke Polda Aceh, Rabu (10/6).

Mereka adalah Az, 52, otak tindak kejahatan, dan SB, 42, pencetak dan pembuat ijazah.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Mendikbud Gandeng 107 Bupati

Keduanya ditahan sejak Rabu (3/6) oleh Polsek Syiah Kuala, Banda Aceh. Kemudian, berdasar hasil pengembangan polisi, Lutfi, pengedit transkrip nilai, dan Amiyas, pembuat transkrip nilai, dapat ditahan.

Pelaku sudah mencetak 118 lembar ijazah palsu yang dibuat dengan cara disablon.

BACA JUGA: Keren, Si Cantik Ini Lalap Soal SBM PTN Meski dengan Mulut

Ijazah itu kemudian diduplikat mengatasnamakan alumnus Unsyiah dengan jurusan ekonomi manajemen dan hukum serta dijual dengan harga Rp 13 juta per lembar.

’’Saat ini ijazah itu sudah beredar di masyarakat. Kini kami melakukan pengecekan terhadap pengguna ijazah itu,’’ kata Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi dalam gelar perkara kasus ijazah palsu di Mapolda Aceh, Banda Aceh.

BACA JUGA: Jadi Joki SBM PTN atas Permintaan Pacar

Jika mendapati hal itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan proses secara hukum. Menurut Kapolda, saat ini belum ada keterlibatan pihak kampus ternama di Aceh tersebut.

’’Kami terus melakukan pendalaman lebih lanjut terkait ke mana sudah mereka edarkan,’’ ujar Husein.

Pihaknya berharap pemegang ijazah palsu itu segera melapor ke polisi. Itu akan membantu dalam proses hukum.

Sementara itu, Rektor Unsyiah Samsul Rizal menyatakan, ijazah yang telah dipalsukan tersebut sangat jauh berbeda dengan aslinya, baik stempel, kertas, maupun nomornya. Dia tak melihat kesamaan.

’’Sulit disamakan dengan yang asli karena kami telah antisipasi jauh-jauh hari. Mereka menggunakan nomor yang sama seperti kampus kami, tapi namanya beda,’’ ucapnya saat menunjukkan ijazah asli dan palsu di Mapolda Aceh.

Dia menambahkan, untuk mengatasi hal itu, pihaknya akan membuat nama-nama lulusan Unsyiah secara online. Tujuannya, agar semua lulusan asli maupun bukan bisa terdeteksi.

’’Itu juga akan memudahkan kami dalam melakukan pengecekan,’’ ujar Samsul. (ibi/JPG/c23/diq)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Loh Peraih Nilai UN Tertinggi di Batam, Namanya Karin Irawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler