jpnn.com - SAMARINDA - Bisnis sabu-sabu yang dijalankan Agus dan sang bos tak selamanya mulus. Beberapa kali dua warga Samarinda, Kalimantan Timur itu digerebek pihak berwajib.
Hingga kini, rumah si bos sudah enam kali digerebek. Lima kali Agus bisa lolos. Agus yang berperan sebagai pengedar punya trik jitu mengelabui petugas.
BACA JUGA: Sulawesi Utara Digesa Benahi Destinasi Wisman Tiongkok
“Kalau digerebek sebelumnya, saya lagi tidur dan terkadang pura-pura tidur,” ucapnya pada Samarinda Pos, Selasa (31/5).
Tiga hari jelang Idul Fitri tahun lalu, Agus bertransaksi dengan pelanggan. Tak lama berselang, rumah si bos digerebek polisi. Agus pun ditangkap bersama dua rekan pengedar yang tinggal di rumah itu. Sang bos juga diamankan.
BACA JUGA: Aa Gym Bikin Wakil Wali Kota Nangis
BACA: Begini Cara Bandar Narkoba Bedakan Polisi dan Pembeli
Saat di sel Polres, sang bos meminta Agus mengakui semua barang bukti 18 gram sabu-sabu dan uang Rp 50 juta. Alhasil, bosnya bisa dibebaskan. Sebagai gantinya, Agus dijanjikan bakal diurus.
BACA JUGA: Awas, Pintu Tol Brebes Timur Bakal Jadi Titik Macet Baru saat Mudik
Tiap bulan, dia diberi uang Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. “Ya, saya mau saja. Sejauh ini, dia menepati janjinya itu,” tutur Agus. (far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Mau Enaknya, Tak Mau Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi