Begini Cara Semen Indonesia Cegah Kerusakan Lingkungan

Kamis, 19 Januari 2017 – 19:47 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, warga Nahdlliyin mendukung pabrik Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang) tetap beroperasi.

Menurut Said Aqil, PT Semen Indonesia sudah melakukan prinsip kepatuhan terhadap lingkungan serta perbaikan kehidupan masyarakat.

BACA JUGA: Kirim 5 Ribu Sak Semen, SMGR Gandeng PBNU

"PBNU sangat mendukung beroperasinya Semen Rembang asal untuk kepentingan rakyat, tidak merugikan rakyat dan tidak berbenturan dengan rakyat," ujar Said Aqil saat penandatanganan kerja sama antara PT Semen Indonesia dan PBNU.

Said Aqil menyebutkan bahwa kerja sama seperti ini diharapkan bermanfaat kepada warga NU, seperti adanya beasiswa untuk yang membutuhkan.

BACA JUGA: SMGR Tekan Emisi Gas Rumah Kaca Hingga 22 persen

"Jadi tujuannya jelas untuk memberdayakan warga NU dan ketika ada proyek penambangan tidak akan merugikan rakyat. NU atas nama rakyat akan selalu bersama rakyat," ucap Said Aqil.

Selain itu Said Aqil juga mengimbau PT Semen Indonesia peduli dan mendukung program ekonomi kerakyatan.

BACA JUGA: Semen Murah Jungkalkan Penjualan 2 Raksasa Indonesia

PBNU juga mendorong BUMN memperhatikan keselarasan lingkungan dalam kegiatan bisnisnya sehingga tidak menyebabkan kerusakan.

"BUMN itu hendaknya tidak hanya mengejar untung, harus juga melayani masyarakat dengan mendorong ekonomi kerakyatan dan mematuhi hukum," ujar Said Aqil.

Said mengatakan, sudah sepatutnya semua perusahaan dalam struktur BUMN mementingkan sumber ekonomi rakyat kecil.

BUMN perlu berkolaborasi dengan ormas yang mengakar kuat ke basis desa sehingga bisa mengawal program transformasi melalui ekonomi kerakyatan.

Said Aqil meminta PT Semen Indonesia untuk berbisnis secara profesional. Caranya dengan mematuhi regulasi yang berlaku sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“BUMN harus menempatkan diri sebagai bagian dari lingkungan masyarakat setempat agar skema bisnisnya tidak eksklusif atau menyingkirkan hajat hidup orang banyak,” tutur Said Aqil.

Prinsip menjaga dari kerusakan, menurut Said Aqil, lebih prioritas dari segalanya. Hal itulah yang membuat PBNU mendukung bisnis yang beretika.

NU juga siap menegur pemerintah Indonesia bila ada sesuatu yang dinilai tidak layak.

“Kaidahnya, Dar’hul Mafasid Muqoddamun ‘Ala Jalbil Mashalih. Menolak kerusakan itu harus yang pertama daripada mengambil kemanfaatan. Ini pentingnya agar menjaga alam dari kerusakan,” beber Said Aqil.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Iskandar menyatakan, imbauan seperti itu telah dilaksanakan.

Dia berkomitmen selalu menjaga dan menerapkan yang diharapkan PBNU.

PT Semen Indonesia, ungkap Rizkan, sudah menyelesaikan pembangunan pabrik semennya di Rembang hingga seratus persen dan direncanakan beroperasi pada awal 2017.

Rizkan mengatakan, PT Semen Indonesia sudah melakukan upaya mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

Caranya dengan pembangunan embung dan program reklamasi lahan agar bisa digunakan kembali sebagai lahan pertanian produktif.

Hingga saat ini, dana CSR yang digelontorkan ke warga sudah mencapai Rp 35 miliar dalam bentuk pemberdayaan ekonomi,  pertanian dan pendidikan.

Rizkan menyebutkan, PT Semen Indonesia juga memberikan perbaikan kualitas hidup warga dengan membangun MCK dan penyediaan pompa air untuk memperoleh air bersih lebih mudah.

PT Semen Indonesia SI juga berkomitmen memberikan bantuan 5.000 sak semen guna keperluan membangun pesantren milik NU yang ada di seluruh Indonesia. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Bakal Perjuangkan Pabrik Semen Indonesia Beroperasi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler